BERITABANJARMASIN.COM - Menjelang Pilkada 2020 mendatang, mencuat nama Subhan Syarief, maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjarmasin.
Ia pun memaparkan, dirinya telah mendaftar ke beberapa partai ternama di Banua, salah satunya PKS dan Gerindra. Ia juga menyampaikan, dirinya melakukan penjajakan ke partai lain seperti Demokrat dan PKB.
Ditanya alasan maju sebagai calon wali kota pada Pilwakot 2020 nanti, Ketua LPJK Provinsi Kalsel ini menjawab selama ini masalah perkotaan di Banjarmasin masih banyak belum terjawab.
Karena, lanjutnya, dalam pengelolaan perkotaan ada tiga faktor pokok yang selalu terjadi. Pertama, perkotaan itu selalu tumbuh dengan cepat, selalu terjadi perubahan dan ketiga selalu terjadinya konflik. "Nah dari tiga persoalan ini, belum ada yang bisa dilakukan pengelolaan yang baik oleh pendahulu pendahulu kita," ujarnya Rabu (13/11/2019).
Dikatakannya lagi, kondisi Kota Banjarmasin masih tetap sama, padahal Banjarmasin memiliki visi di 2026 yakni dari sungainya dan sebagai gerbang utama perekonomian di Kalimantan.
Seperti pasar Sudimampir dan Ujung Murung lanjutnya, merupakan salah satu pusat perbelanjaan grosir terbesar di Kalimantan, sehingga berpotensi penyumbang PAD bagi pemerintah.
Namun, hingga 20 tahun masih belum tersentuh padahal sebagai penggerak ekonomi Kalimantan yang ada di Kalsel. "Hal ini lah yang membuat saya tergerak untuk menjadi bakal calon nanti," tandasnya.
Dari dasar itu lah kami mencoba untuk menawarkan ke partai, bahwa ada pemikiran dan narasi yang akan disampaikan untuk menangani permasalah tentang perkotaan. (arum/sip)
Posting Komentar