BERITABANJARMASIN.COM - Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2019, Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kalsel menurunkan 29 atlet dan officialnya untuk mengikuti ajang tersebut.
Kegiatan diselengarakan di GOR Gelanggang Remaja Jakarta Utara, 12-17 November 2019. Ajang ini merupakan tiket untuk menuju PON XX 2020 di Papua, mereka tergabung di grup Wilayah C/III.
Grup ini diikuti oleh Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Gorontalo.
Kadispora Kalsel, Hermansyah mengimbau meskipun masuk dalam Grup Berat, agar kontingen atlet tidak gentar dalam pertandingan nanti untuk menghadapi para pesaing. Dirinya juga mengingatkan para atlet untuk mengusung semboyan Pangeran Antasari Waja Sampai Kaputing.
Sebelumnya, pada Empat tahun lalu, Kalsel berhasil meloloskan dua pesilatnya di PON Jawa Barat. Sehingga di Tahun depan dirinya berharap mampu melebihi capaian yang sudah ada, minimal tiga. "Harus optimis lolos, apalagi dua pesilat kita masuk di program wasaka. Biar bertemu pesilat DKI, Jatim atau Jateng yang mahir sekalipun, tetap bejuang. Dalas Hangit," terangnya saat melepas kontingen di Ruang Sahbirin Noor Dispora Kalsel Banjarmasin.(8/11/2019)
Disamping itu, Sekretaris IPSI Kalsel, Widharta siap memenuhi target Dispora Kalsel dipertandingan ini. " Sama seperti empat tahun lalu dua nomor C Putra dan ganda putra menjadi andalan kita saat ini," ucapnya.
Terpisah, pelatih tim silat Kalsel, Tommy berharap para atlet tidak terbebani dengan target yang diberikan. Ia pun meminta pesilat Kalsel tampil lepas tanpa peduli lawan yang dihadapi pesilat tangguh. "Kami berusaha meloloskan pesilat sebanyak banyaknya," jelasnya.
Kalsel sendiri dalam pertandingan menurunkan semua kelas baik tanding maupun seni, Kuota PON XX Papua 2020 sebanyak 184 orang, yang termasuk wild card atlet pelatnas 12 orang. Dari 172 tersebut, sebanyak 57 orang untuk Masing-masing wilayah. (maya/sip)
Posting Komentar