 |
| Ilustrasi: liputan6 |
BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot Banjarmasin rencananya akan melakukan evaluasi secara bertahap Tunjangan Kinerja (Tukin) yang telah diberlakukan sejak awal 2019 lalu.
Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui efektivitas kinerja para ASN, yang semula pemberian tukin tersebut untuk memicu semangat kerja ASN.
Sekdakot Banjarmasin, Hamli Kursani mengatakan evaluasi tukin di 2019 tersebut, akan dilakukan secara keseluruhan saat ketuk palu APBD 2020 di November mendatang.
"Evaluasi ini menyangkut dengan pencapaian serapan anggaran per bulan Mei yang hanya berkisar sekitar 15 persen, sedangkan belanja tidak langsung yaitu uang untuk gaji para ASN sudah terserap sekitar 30 persen," jelasnya kepada beritabanjarmasin.com.
Hamli juga mengatakan pencapaian serapan anggaran perbulan Mei 2019 sama dengan tahun 2018 lalu, namun tahun ini telah diberlakukan tukin yang diharapkan bisa meningkatkan serapan anggaran ditriwulan kedua ini.
"Tetapi nyatanya pada triwulan kedua tepatnya bulan Mei tadi hanya mampu mencapai 15 persen, maka dari itu ini akan menjadi evaluasi bersama, agar pada akhir triwulan kedua nanti mampu mencapai angka ya meski tidak bisa mencapai target 40 persen, setidaknya diatas 30 persen lah nanti," ujarnya.
Ia juga menambahkan evaluasi tukin tersebut untuk mengetahui seberapa efektifnya bisa mempercepat kinerja baik dari program fisik maupun program pengadaan lainnya. (arum/sip)
Posting Komentar