Turun ke Jalan, KAMMI Banjarmasin Kecam Terorisme di Selandia Baru | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 19 Maret 2019

Turun ke Jalan, KAMMI Banjarmasin Kecam Terorisme di Selandia Baru


BERITABANJARMASIN.COM - Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi damai di depan Hotel A, Jalan Lambung Mangkurat, Senin (18/3/2019).

Aksi yang dilakukan serentak oleh KAMMI se-Indonesia ini merupakan bentuk kecaman atas tragedi penembakan secara keji oleh seseorang yang diduga teroris pada Jumat (15/3/2019) lalu usai umat muslim menjalankan ibadah sholat Jumat di Mesjid Al-Nor dan Mesjid Linwood Cristchurch, New Zealand.

Kala itu, Jumat yang seharusnya digunakan para kaum adam berkumpul melaksanakan ibadah rutin sholat Jumat seketika berubah mencekam dan banjir darah.

Alfiansyah, selaku Ketua KAMMI Banjarmasin kepada BeritaBanjarmasin.com mengungkpkan ini adalah aksi damai dan merupakan bentuk penyikapan atas 49 orang umat muslim yang menjadi korban kekejaman oknum yang bisa dibilang teroris. "Ini adalah penyikapan KAMMI terhadap peristiwa yang beberapa hari yang lalu terjadi, ini adalah bentuk solidaritas kita" ucapnya.

Alfi, begitu sapaan akrabnya berujar sangat mengutuk keras apa yang telah dilakukan pelaku. Dikatakannya juga selain menggelar aksi damai ini anggota KAMMI juga akan menggelar sholat gaib untuk muslim yang menjadi korban.

Sedikitnya, ada lima enam yang menjadi pernyataan sikap dari KAMMI sendiri yakni pertama menyampaikan turut berduka yang teramat dalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam kejadian aksi terorisme. 

Kedua, mengecam dan mengutuk keras aksi terorisme penembakan brutal yang dilakukan teroris tersebut. Ketiga, menuntut pemerintah Selandia Baru untuk menindak tegas pelaku terorisme yang sangat anti terhadap Islam karena hal ini dapat membahayakan kedamaian antar sesama pemeluk agama.

Keempat, mendorong pemerintah Indonesia untuk segera mengambil tindakan demi keselamatan WNI di tempat kejadian. Kelima mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia agar senantiasa waspada dan menjaga keamanan serta tidak mudah terhasut oleh tindakan yang dapa mengancam kerukunan. Terakhir, mengajak seluruh elemen bangsa dan dunia internasional untuk menghormati hak hidup setiap orang dan mengutuk segala bentuk perampasan hak hidup seseorang secara melawan hukum. (puji/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner