150 Petugas Bersihkan Sampah di Kelayan Dalam | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 10 Agustus 2018

150 Petugas Bersihkan Sampah di Kelayan Dalam

Suasana bersih-bersih dikecamatan banjarmasin tengah dan selatan/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Petugas gabungan turuntangan mengangkut sampah yang mengotori sungai di perbatasan dua kecamatan, Banjarmasin Tengah dan Selatan. Tumpukan sampah itu secara bergotong-royong dibersihkan petugas, Jumat (10/8/2018).

150 petugas terdiri unsur TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Satgas Kebersihan Kecamatan Banjarmasin Selatan, aparat Kelurahan Kelayan Dalam, serta dibantu warga setempat membersihkan tumpukan sampah. Bahkan mereka menutup tempat pembuangan sementara (TPS) yang termasuk liar di daerah perbatasan itu dengan memasang pagar bambu dan menancapkan spanduk larangan buang sampah.

"Kami tutup TPS liar. Kegiatan agenda rutin dari Bapak Camat Bansel. Beliau komitmen membenahi lingkungan. Usai mendapat laporan, kami bergerak cepat bersihkan tumpukan sampah ini," ucap Kasi Pemerintahan Kecamatan Bansel, Samiran.

Pantauan BeritaBanjarmasin.com di lokasi, lantaran posisi sampah itu menumpuk di pinggiran sungai Muara Kelayan, aparat gabungan menggunakan karung untuk menaikkan sampah ke atas truk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Banjarmasin.

Tak tanggung-tanggung, Sebanyak hampir lima kubik sampah diangkut menggunakan truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan. Sementara itu, Camat Banjarmasin Selatan Muhammad Yusrin sangat mengapresiasi, serta menyambut baik setiap kelurahan yang sudah melaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih seperti saat ini.

Menurutnya, semua kegiatan kalau sudah dilaksanakan secara gotong royong dengan bersama-sama bisa lebih ringan dan lebih efektif. “Melalui kegiatan Jumat bersih seperti ini kita berharap masyarakat di Kelurahan Kelayan Dalam bisa membudayakan gotong-royong dalam setiap aspek bermasyarakat,” kata Yusrin.

Sekcam Banjarmasin Selatan Satriawan Ramadhana, mengharapkan aksi yang dilakukan pimpinannya menjadi contoh bagi pejabat lainnya di Bansel untuk aktif mengajak masyarakat mencintai kota dan lingkungan mereka. "Ini bisa menjadi contoh kepada para lurah, ketua RT/RW dan masyarakat di Bansel. Karena urusan bersih sangat sederhana bahasanya. Tetapi ketika kita tidak mau berbuat akan menjadi sumber masalah," ujar Satriawan.

Pria bertubuh kekar itu memandang aksi yang dicontohkan oleh camat setiap Jumat bersih adalah sebuah gerakan untuk mengajak pegawai dan perangkat kelurahan agar ikut sama-sama berbuat hal yang positif terhadap kepentingan masyarakat khususnya di bidang kebersihan. (edoz/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner