Sambut Idula Adha dengan Pahami Ketentuan Berkurban | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 23 Juli 2018

Sambut Idula Adha dengan Pahami Ketentuan Berkurban

Indonesia Berqurban/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Sebentar lagi, tak kurang dari satu bulan, Hari Raya Iduladha segera tiba. Namun, sudah bersiapkah anda untuk menyambut kehadirannya? 

Setelah mengetahui tentang makna ibadah kurban, biasanya seseorang akan tergerak untuk melaksanakan ibadah yang memiliki amalan istimewa itu. Berkurban adalah tentang menunjukkan ketakwaan umat kepada Allah. Namun, sebelum itu umat harus memahami dahulu apa yang telah menjadi ketentuan-ketentuan berkurban. 

Ketua Sahabat Iman yang juga seorang motivator, ustadz Zulfikar menjelaskan, terdapat beberapa sumber tentang hukum kurban. Pertama dari kisah ulama Syafi’iyah, Malikiyah, dan Hanabillah yang mengkategorikan ibadah kurban itu termasuk sunnah mu’akad. 

Hal tersebut bermakna bahwa kurban menjadi ibadah sunnah yang diutamakan, terlebih bagi umat yang memiliki kemampuan. Namun, ada juga kalangan Hanafiyah yang mengatakan berkurban itu wajib. 

Bahkan, bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan sekalipun dan tidak melaksanakan ibadah kuban, maka hukumnya akan menjadi makruh. “Jadi, bagi kita yang memiliki istitha’ah (mampu) diutamakan untuk bisa melakukan kurban,” jelas Ustadz Zulfikar. 

Selanjutnya, kriteria hewan kurban juga harus diperhatikan. Ada tiga syarat utama agar hewan yang dikurbankan sah dalam ketentuan Islam. Hewan harus berupa Bahimatul An’am (hewan ternak), memenuhi usia minimal untuk setiap jenis hewan, dan sehat. “Usianya beragam, domba itu minmal 6 bulan, kambing 1 tahun, sapi 1 sampai 2 tahun, sedangkan unta antara 3 dan 4 tahun,” papar ustaz Zulfikar. 

Ia melanjutkan, waktu pelakasanaan penyembelihan hewan kurban adalah setelah salat Iduladha. Seperti yang tercantum pada Surat Al-Kautsar ayat dua yang berbunyi, “Salatlah untuk Rabb-mu dan berkurbanlah. “Waktu yang lebih pas tetap pada tanggal 10 Zulhijah, meski terjadi perluasan bahwa bisa menyembelih sampai tiga hari tasyrik,” tambahnya.   

Melengkapi pengetahuan makna berkurban dan memahami ketentuannya, ustadz Zulfikar berharap akan ada banyak lagi umat yang tergerak untuk menunaikan ibadah kurban. Sehingga, kebahagiaan perayaan hari raya istimewa itu dapat merata ke seluruh umat Muslim di Indonesia, dan juga mancanegara. (ayo/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner