Gerakan Mulai "Lesu", Aktivis 90'an Gelar Reunian

Baca Berita Lainnya...

Banjarmasin, BBCom - Beberapa aktivis di Banua yang menamakan diri "Aktivis 90'an" menggelar diskusi di Kantin Kebun, pada Rabu (08/03). 

Berlangsung sesi diskusi oleh Aktivis 90'an/beritabanjarmasin.com

Turut mengundang seperti Hairansyah (Ancah) Komisioner Komisi Nasional (Komnas) HAM RI; Berry Nahdian Furqon eks Direktur Eksekutif Walhi; hingga Arief Budiman akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat doktor jebolan New Castle University, Australia, serta beberapa nama lainnya seperti Wahyu, Murjani, Sohibul, dan Adenan.

Adenan selaku fasilitator menyampaikan bahwa pertemuan pada saat itu lebih mengarah kepada reuni para aktivis zaman old.

"Yang pasti lebih kepada reunian dan silaturrahim, walau ada diskusi kecil mengenai persoalan-persoalan keadaan politik di Banua dan Lingkungan," ujarnya.

Ia pun menambahkan akan mengagendakan lagi pertemuan lebih lanjut antar aktivis zaman old dan zaman now agar mampu menyambung mata rantai yang hilang.

Hal lain yang dibahas adalah mengenai persiapan Kalsel menyambut Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

"Pemilu 2019 saya harap dapat terlaksana dengan luberjurdil, khususnya yang ada di Kalsel apalagi pada tahun ini Kalsel akan mengadakan Pilkada di empat kabupaten tentu itu menjadi pemanasan awal," ungkap Murjani yang kerapkali di sapa Jejen LSM Dalas Hangit.

Senada dengan Jejen, Sohibul advokat LBH Banjarmasin menyampaikan ia berharap Pilkada 2018 di Kalsel nanti para aparat dan penyelenggara pemilu hingga tim seleksi mampu bersikap arif dan bijaksana supaya mampu menghasilkan pemimpin yang berintegritas. [afs/ayo]