KEPUTUSAN petinju legendaris Amerika Cassius Marcellus Clay Junior mengganti nama menjadi Muhammad Ali dan menyatakan diri masuk Islam menjadi pusat perhatian publik Amerika dan Dunia di 1964 lampau.
Diatas ring tinju dan disaksikan oleh jutaan penonton dunia, Clay mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengumumkan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali Clay.
Muhammad Ali menerangkan jika pada Islam tak membeda-bedakan warna kulit, entis dan ras. Semua sama dihadapan Allah, yang membedakan yang paling bertaqwa.
Dikatakan Muhammad Ali Islam adalah agama yang amat rasional. Seperti pada hal ketuhanan, Islam tidak sama dengan keyakinan Trinitas Kristen. Ali menuturkan mustahil tiga Tuhan mengatur satu alam dengan rapi seperti ini. Hal itu dianggapnya sebagai suatu hal yang tidak mungkin terjadi dan tidak akan memuaskan orang yang berakal dan mau berpikir.
Keyakinannya untuk Islam semakin mantap saat Ali membaca terjemahan Alquran. Ali mengaku semakin mantap memeluk Islam dan Islam dianggapnya ialah agama yang hak, yang tidak mungkin dibuat oleh manusia.
Muhammad Ali lalu ikut ke dalam komunitas Muslim dan meraih suasana yang sangat menentramkan, hal yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Sejak waktu itu, Muhammad Ali mengeluarkan uangnya beberapa ratus ribu dolar untuk buku-buku dan pamflet-pamflet Islami agar lebih mengenal lebih dalam tentang agama barunya yaitu Islam. [islamedia/mh]
Posting Komentar