BERITABANJARMASIN.COM - Meski sudah mendapatkan Adipura tak lantas ada jaminan kota Banjarmasin akan mendapatkannya lagi. Oleh karena itu, Pemkot Banjarmasin berupaya agar bisa mendapatkan Adipura lagi tahun ini.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina sendiri baru-baru ini mengikutibExpose Final penilaian Adipura di hadapan tim penguji dan Kementerian Lingkungan Hidup. Tim penguji yang terdiri dari enam orang diantaranya mantan Meneg LH Prof Sarwono Kusumaatmaja, dan Dirjen Bambang Harimurti. "Ada delapan kota yang expose yaitu Ciamis, Bandung, Banjarmasin, Cimahi, Banjarbaru, Magelang dan Cianjur," kata Ibnu Sina kemarin (18/6/2016).
Pertanyaan tim penguji, paparnya, menyoroti tentang pengelolaan sampah di TPA Basirih dan rencana TPA Regional, pengurangan sampah rumah tangga, kesiapan sungai menghadapi perubahan iklim global dan pengelolaan sungai.
"Pasar sehat juga jadi sorotan, tapi yang membuat prof sarwono tertarik adalah upaya menanggulangi banjir dan perubahan iklim padahal Banjarmasin berada 0,16 meter di bawah permukaan laut," jelasnya.
Ibnu Sina memaparkan upaya jajaran Pemkot Banjarmasin mewujudkan Banjarmasin Barasih wan Nyaman (BAIMAN) dan menyampaikan komitmen untuk menghidupkan sungai, drainase dan kanal agar berfungsi normal sekaligus untuk wisata susur sungai dengan melibatkan masyarakat dan komunitas hijau.
"Kami membentuk Bank Sampah Induk yang menaungi 146 bank sampah unit dan membangun kota dan taman vertikal sebagai upaya inovasi menuju Kota Hijau," tutur dia. [orin/sip]
Posting Komentar