SEORANG ibu asal Wales harus berurusan dengan pengadilan lantaran
niatnya untuk memberi nama pada anak kembarnya. Ibu ini berencana
menamai putrinya dengan nama “Sianida” namun dilarang oleh pengadilan.
Alasannya, nama Sianida mengingatkan pada racun yang telah membunuh
Hitler.
Panel tiga hakim dari pengadilan banding menguatkan putusan pengadilan hakim yang lebih rendah ini telah menghalangi wanita ini untuk menamai anak kembarnya dengan ‘Sianida’ dan ‘Preacher.’
Wanita itu berpendapat Sianida adalah “nama yang sangat indah,” meski berkaitan dengan a temuan beberapa sejarawan yang percaya bahwa racun Sianida telah membunuh pemimpin Nazi Adolf Hitler dan Menteri propaganda Nazi, Joseph Goebbels.
“Saya menganggap Sianida adalah nama yang baik,” kata wanita ini, UPI melaporkan.
Namun, hakim pengadilan menyatakan bahwa Sianida adalah nama “tidak biasa” bagi anak-anak dan bisa menyakiti mereka karena bisa jadi bahan ledekan.
Para hakim juga mengatakan nama ‘Preacher’ juga tidak pantas seperti Sianida.
“Ini adalah salah satu kasus yang jarang terjadi, di mana pengadilan harus campur tangan untuk melindungi anak kembar dari bahaya emosional saat mereka dewasa nanti. Saya akan merasa menderita jika anak disebut ‘Sianida,'” ungkap Hakim Eleanor King.
