Dr Abrani: Pemira Ketua BEM Unlam Januari 2016 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 28 Desember 2015

Dr Abrani: Pemira Ketua BEM Unlam Januari 2016

BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Rektor III Universitas Lambung Mangkurat Dr Abrani Sulaiman turut angkat bicara mengenai penyelesaian Kongres Mahasiswa Unlam yang kembali ditunda. Menurutnya, ia tetap menginginkan pemilu raya Ketua BEM Unlam dilaksanakan bulan Januari 2016.

Sampai saat ini kelanjutan sidang paripurna DPM Unlam pun masih gantung. Karena di satu sisi pelaksanaannya baru dilanjutkan bulan Februari nanti, sedangkan pihak Rektorat menghendak bulan Januari 2016 Pemira Ketua BEM Unlam sudah dilaksanakan.

Itu artinya, Kongres Mahasiswa Unlam/ sidang paripurna DPM Unlam sudah harus selesai sebelum pertengahan Januari 2016. "Kita tetap menginginkan Pemira Ketua BEM Unlam pada Januari 2016," kata WR III Unlam, Dr Abrani Sulaiman kepada beritabanjarmasincom, Senin (28/12/2015).

Ditambahkannya, hal itu sudah sesuai dengan aturan. Kepengurusan yang baru harusnya sudah ada di bulan Januari 2016, selaras dengan tahun anggaran yang baru. Untuk wacana akan adanya Pelaksana Tugas (Plt) Ketua BEM, ia kurang sependapat. Sebagai solusi, maka kemungkinan ada SK perpanjangan jabatan DPM sebagai payung hukum pelaksanaan sidang paripurna. "Mungkin bisa perpanjangan kepengurusan sementara untuk DPM sebagai payung hukum DPM melaksanakan sidang paripurna," pungkasnya. 

Sebelumnya, seperti diberitakan beritabanjarmasincom, kondisi pergerakan mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) sepertinya akan sedikit bergejolak. Sebab, Kongres Mahasiswa Unlam/sidang paripurna molor hingga dua kali penundaan penyelesaian. Terakhir, Kongres disepakati akan dilanjutkan bulan Februari 2016 mendatang.

Otomatis, pemilihan umum raya (pemira) Ketua BEM Unlam juga akan ikut molor. Mengingat pemira baru akan dilaksanakan usai pembahasan di Kongres mahasiswa Unlam selesai digelar. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unlam, Ridha Hermawan saat ditemui wartawan beritabanjarmasincom membenarkan hal tersebut.

"Ada beberapa permasalahan di dalam Kongres, terlalu banyak yang dibahas terutama pembahasan PUOM (Pedoman Umum Organisasi Mahasiswa), awalnya DPM hanya akan melaksanakan sosialisasi PUOM, tetapi forum meminta untuk dibahas," kata Ridha.

Ditambahkan Ridha, dengan molornya pelaksanaan Kongres ini, maka pelaksanaan pemilu raya
Unlam akan molor juga, dan kemungkinan akan ada pelaksana tugas (Plt) sementara untuk BEM dan DPM Unlam. "Dampaknya pada jadwal penyelenggaraan pemira Ketua BEM Unlam yang akan juga molor," ujarnya.

Seperti diketahui,  pada 11 Desember lalu Kongres tidak selesai dilaksanakan dan disepakati dilanjutkan ke 19 Desember 2015. Namun karena pembahasan yang cukup alot pelaksanaan Kongres kembali tidak selesai. Hasil sidang memutuskan dilanjutkan ke bulan Februari 2016. [mfr/sip]

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner