BANUAONLINE.COM - Tak ada ada salahnya anda waspada terhadap
pengaruh buruk radiasi ponsel pada kesehatan. Radiasi ini jika terus
menerus terserap tubuh dimungkinkan menimbulkan pengaruh pada sel dan
menimbulkan efek samping.
 |
| RADIASI PONSEL |
Kanker otak adalah penyakit yang diduga salah satunya terpicu dari efek dari interaksi antara paparan radiasi ponsel dengan kepala. Sebuah kasus, yakni seorang wanita di Inggris bernama Samantha Miller diketahui meninggal karena kanker otak yang diduga alkibat paparan radiasi ponsel.
Ketika ditelusur riwayat kehidupannya, sang pasien hampir setiap hari bertelepon dengan kawan dan pacarnya. Satu tahun setelah kebiasaannya itu, dokter mendapati ada kanker otak di kepalanya setelah muncul beberapa gejala. Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari penyakit tersebut akibat radiasi ponsel?
Berikan tambahan aksesoris casing ponsel. Casing ponsel tambahan yang saat ini banyak ditemukan di toko aksesoris diketahui dapat menguangi paparan radiasi. Bahkan beberapa merek, seperti Pong, memiliki pelindung antenna dan baterai sehingga paparan radiasi dipantulkan tidak mengarah pada kepala.
Simpan ponsel pada tas, karena menaruh ponsel di saku celana dapat memengaruhi jumlah sperma. Dalam sebuah studi dikatakan, jumlah sperma menjadi 25 persen lebih rendah ketika terpapar sinyal ponsel.
Selalu hindari sering dekat kepala. Semakin jauh jarak ponsel dari kepala, maka lebih baik. Mengambil jarak 5 centimeter dari telinga, dapat menurunkan paparan sinyal sekira seperempat dari total paparan.
Jika ditambah menjadi 10 centimeter, paparan sinyal hanya tinggal 1/16. Oleh sebab itu menggunakan speaker atau headset saat menelepon lebih disarankan ketimbang menempelkan langsung pada telinga. [DWI/Tajuk.co]
Posting Komentar