BERITABANJARMASIN.COM – warga dan pemuda bergotong-royong membersihkan sungai dalam aksi bertajuk Babarasih Sungai, sebuah gerakan sederhana yang sarat makna, di Sungai Kelayan A, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini diprakarsai oleh Sentra Pemberdayaan Pemuda Banjarmasin, berlokasi di depan Kampung Pemuda, binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin.
Tidak hanya masyarakat dan pemuda, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, juga hadir langsung, ikut turun ke air, membersihkan aliran sungai dari sampah dan lumpur.
"Alhamdulillah sore ini kita bersama-sama dengan kawan-kawan Kampung Pemuda bekerja membersihkan Sungai Kelayan dan lingkungan sekitarnya. Ini adalah bukti nyata bahwa ketika pemerintah, pemuda, dan masyarakat bersatu, kita bisa menciptakan perubahan," tutur Wali Kota Yamin dengan semangat.
Bagi Yamin, aksi ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih biasa. Lebih dari itu, ia menyebutnya sebagai gerakan hati, gerakan yang membangkitkan kembali rasa memiliki terhadap sungai sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan sejarah hidup warga Banjarmasin.
"Dulu, 20 atau 30 tahun lalu, sungai-sungai ini adalah pusat kehidupan. Anak-anak bermain, ibu-ibu mencuci, perahu hilir-mudik mengantar hasil bumi. Tapi sekarang, sebagian besar sudah tercemar. Kita tidak bisa tinggal diam," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa menjaga kebersihan sungai adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
Sungai adalah warisan hidup, sumber air, sumber kehidupan, dan ruang sosial yang harus dirawat demi masa depan.
"Sungai ini bukan hanya milik kita sekarang. Ini milik anak-anak kita nanti. Kalau kita biarkan rusak, maka kita sedang merampas masa depan mereka," tegas Yamin.
Aksi Babarasih ini tambahnya mengingatkan bahwa harapan masih ada. Dengan kerja sama lintas generasi, kesadaran lingkungan bisa tumbuh.
Tak hanya membersihkan, para peserta juga saling berbagi cerita, tawa, dan semangat, menjadikan kegiatan ini bukan hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga menghangatkan rasa kebersamaan antarwarga.
"Kalau kita mulai dari sungai kecil seperti ini, dan terus bergerak, saya yakin Banjarmasin bisa kembali jadi kota seribu sungai yang bersih dan membanggakan," pungkas Yamin. (arum/sip)
Posting Komentar