FTBI 2025 Meriahkan HUT ke-499 Banjarmasin, Bangkitkan Cinta Bahasa Banjar di Kalangan Pelajar | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 06 September 2025

FTBI 2025 Meriahkan HUT ke-499 Banjarmasin, Bangkitkan Cinta Bahasa Banjar di Kalangan Pelajar

BERITABANJARMASIN.COM – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarmasin kembali menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 tingkat SMP se-Kota Banjarmasin. 

Kegiatan ini diselenggarakan di SMP Negeri 2 Banjarmasin, Kamis (4/9/2025), dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, yang disambut antusias oleh para pelajar, guru, dan orang tua siswa.

Ananda menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan FTBI yang telah menjadi agenda tahunan dalam sektor pendidikan. Menurutnya, FTBI bukan sekadar ajang lomba, melainkan gerakan nyata dalam pelestarian bahasa dan budaya lokal, khususnya Bahasa Banjar.

"Kita tahu tujuan utama dari FTBI ini adalah agar bahasa dan budaya Banjar yang kita cintai tidak luntur begitu saja, terutama di tengah gempuran budaya luar," ujar Ananda.

Ananda yang merupakan alumni dari SMPN 2 Banjarmasin turut mengenang masa-masa sekolahnya di tempat tersebut. 

Ia mengungkapkan kebanggaannya karena sekolah tersebut juga menjadi almamater dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, serta Plt Kadisdik Ryan Utama.

"Saya harap kegiatan ini bisa menjadi pengalaman yang berkesan bagi adik-adik pelajar, sekaligus menjadi motivasi untuk terus mencintai bahasa daerah sendiri," jelasnya.

Wakil Wali Kota juga menyoroti pentingnya menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. 

Ia menekankan bahwa Bahasa Banjar perlu lebih sering digunakan, bukan hanya dalam ajang formal seperti lomba, tetapi juga di media sosial dan percakapan sehari-hari.

"Saat ini banyak anak-anak yang merasa bahasa gaul seperti 'bahasa Jaksel' itu lebih keren. Padahal, bahasa Banjar punya nilai budaya dan kearifan lokal yang luar biasa," tegas Ananda.

"Ulun dan Pak Wali bahkan telah mencontohkan melalui media sosial kami masing-masing, dengan menggunakan bahasa Banjar dalam berbagai kesempatan," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ryan Utama, menjelaskan bahwa tahun ini FTBI menghadirkan lima kategori lomba yang semuanya berbasis Bahasa Banjar. 

Kategori tersebut meliputi: pidato Bahasa Banjar, menulis puisi, bapandung (komedi tunggal), bercerita, dan menulis cerita pendek.

"Setiap tahun antusiasme peserta meningkat. Ini menunjukkan bahwa Bahasa Banjar masih hidup dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat kita," kata Ryan.

Ia berharap FTBI dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memperkuat identitas lokal siswa-siswi di Banjarmasin. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner