BERITABANJARMASIN.COM – Di tengah geliat persiapan menyambut usia ke-499 tahun, Pemerintah Kota Banjarmasin memulai rangkaian peringatan Hari Jadi dengan shalat hajat dan doa bersama, Selasa petang (2/9/2025).
Bertempat di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota, suasana khusyuk menyelimuti ratusan peserta yang hadir untuk memanjatkan harapan dan permohonan terbaik bagi masa depan Kota Seribu Sungai.
Rangkaian dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan shalat hajat, shalat ghaib, dan doa bersama.
Di sela suasana religius itu, harapan dan rasa syukur terpancar dari wajah-wajah yang hadir—sebuah pengingat bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tapi juga ruhani.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial tahunan, tetapi bagian dari upaya merajut kekuatan spiritual sebagai fondasi pembangunan.
“Hari jadi bukan hanya tentang euforia atau pesta rakyat. Ini juga saatnya kita merenung dan bermuhasabah. Kita mohon kepada Allah agar kota ini selalu diberi keberkahan, dijauhkan dari musibah, dan terus tumbuh sebagai kota yang damai, maju, dan harmonis,” paparnnya.
Menurut Yamin, di balik semua upaya kebijakan dan kerja teknokratis pemerintah, ada satu hal yang tak boleh dilupakan kekuatan doa dan ikhtiar batin.
“Kami di pemerintah akan terus bekerja dan berinovasi. Tapi kami percaya, tidak ada usaha yang benar-benar kuat tanpa doa yang menyertainya. Doa bersama ini adalah energi batin kita semua untuk menghadapi tantangan bersama,” ungkapnya.
Momentum Hari Jadi ke-499 ini juga dimaknai sebagai titik temu antara masa lalu dan masa depan, antara sejarah panjang kota dan cita-cita yang ingin diwujudkan bersama.
“Hari jadi ini harus menjadi pengingat bahwa Banjarmasin tidak dibangun dalam sehari. Ada gotong royong, ada doa orang-orang tua kita, dan ada semangat bersama. Maka, kita juga harus melanjutkan itu semua dengan sinergi dan rasa cinta terhadap kota ini,” tambah Yamin.
Ia berharap, kebersamaan yang terbangun melalui kegiatan sederhana namun bermakna seperti ini bisa menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian antarwarga.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Dengan dukungan, doa, dan partisipasi masyarakat, saya yakin Banjarmasin akan terus tumbuh menjadi kota yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih membanggakan,” tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar