BERITABANJARMASIN.COM – Warga Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, menyambut gembira kehadiran layanan kesehatan langsung dari para dokter spesialis, Sabtu (16/8/2025).
Melalui kolaborasi Pemkot Banjarmasin dengan Program Studi Ilmu Kedokteran Program Doktor Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), kegiatan pengabdian masyarakat ini digelar di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Pulau Bromo.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan pemerintah mampu menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan medis berkualitas.
Tak hanya memberikan pengobatan, para dokter juga hadir untuk memberikan edukasi promotif dan preventif sebagai langkah pencegahan dini berbagai penyakit.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, yang hadir langsung di lokasi, menegaskan pentingnya keadilan dalam akses layanan kesehatan.
“Kawasan ini cukup jauh dari pusat kota, sehingga kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Kehadiran dokter-dokter spesialis langsung di tengah masyarakat tentu sangat membantu,” ujar Yamin.
“Ini bukan hanya tentang layanan kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Inilah bentuk pengabdian yang sebenarnya,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengedepankan layanan promotif, preventif, dan kuratif ringan, sebagai bentuk penguatan pelayanan dasar kesehatan di daerah terpencil.
“Kami menghadirkan dokter spesialis jantung, paru, dan kejiwaan untuk memberikan konsultasi langsung kepada warga. Tujuannya jelas: mencegah penyakit sejak dini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Dekan FKIK ULM, Prof Syamsul Arifin, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan tagline baru dari Kemendikbudristek, yaitu “Kampus Berdampak.”
“Kampus seharusnya tidak menjadi menara gading, tetapi harus hadir dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Kolaborasi ini adalah wujud nyata pengabdian ilmu pengetahuan kepada publik,” ujarnya.
Saat ini ada 17 program studi di FKIK ULM, termasuk 8 prodi dokter spesialis, yang siap berkolaborasi mendukung program-program kesehatan Pemkot.
Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga membuka ruang interaksi sosial antara warga dan tenaga kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat, serta memperkuat rasa kebersamaan.
Prof Syamsul juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banjarmasin dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ia berharap program pengabdian serupa bisa terus dikembangkan di wilayah lain.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk memperluas dampak positif ke seluruh wilayah Kota Banjarmasin. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa wujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi semua," harapnya. (arum/sip)
Posting Komentar