BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Anansa luncurkan program Eco-Tiket, hasil kerja sama Dinas Perhubungan (Dishub) dengan Bank Sampah Induk Kota Banjarmasin, yang ditandai dengan penandatanganan MoU pada Jumat (30/5) di Kawasan Siring 0 KM.
Ananda, menyerahkan atribut baru secara simbolis kepada perwakilan juru parkir. “Persoalan sampah ini sudah masuk kategori darurat. Kita semua, seluruh SKPD, harus terlibat aktif. Tidak bisa hanya dibebankan ke Dinas Lingkungan Hidup saja,” ujar Ananda.
Program Eco-Tiket yang mulai dijalankan sejak 14 April 2025 memungkinkan warga naik bus Trans Banjarmasin secara gratis hanya dengan menukarkan botol plastik dalam jumlah tertentu.
Sampah botol yang terkumpul akan ditimbang oleh Bank Sampah dan hasil penjualannya masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dishub Banjarmasin.
Tak hanya soal sampah, Pemkot juga mengumumkan penurunan tarif parkir bagi kendaraan roda dua dari Rp3.000 menjadi Rp2.000. Penyesuaian tarif ini mulai berlaku hari ini.
“Perwali-nya sudah ditandatangani Pak Wali Kota pagi ini. Meski hari libur, beliau tetap masuk untuk memastikan kebijakan segera jalan,” kata Ananda.
Pemkot juga memperkuat peran juru parkir, yang kini dibekali atribut resmi dan pelatihan agar tak hanya mengelola parkir, tapi juga berperan sebagai agen perubahan. “Kami ingin juru parkir jadi bagian dari solusi, ikut jaga ketertiban dan peduli lingkungan,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen menyeluruh Pemkot Banjarmasin dalam menciptakan kota yang lebih bersih, tertib, dan nyaman untuk semua. (arum/sip)
Posting Komentar