BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Banjarmasin mengklaim telah memenuhi 90 persen capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disdamkarmat, Hendro, usai mendampingi Wakil Wali Kota Banjarmasin Ananda, dalam pemantauan program kerja dinas tersebut.
Menurut Hendro, penilaian tersebut tidak hanya berasal dari internal, tetapi telah diverifikasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang), serta pejabat pemerintah kota.
"Ibu Wakil tadi mempertanyakan apakah program kami sudah sesuai SPM, dan Alhamdulillah dinilai sudah mencapai 90 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Hendro mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti sejumlah arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
Salah satunya terkait peningkatan kesiapsiagaan pemadam di lingkungan perkantoran pemkot serta lima arahan lainnya yang berfokus pada penguatan layanan kebencanaan.
Sementara itu, dari sisi operasional, Hendro melaporkan apenurunan signifikan angka kebakaran di Banjarmasin.
Pada 2023, tercatat 183 kebakaran, sedangkan pada 2024 turun menjadi 135 kasus.."Untuk 2025 ini, hingga awal Mei, tren penurunan masih berlanjut. Ini menjadi harapan besar agar kita dapat menekan angka tersebut lebih jauh," katanya.
Ia menambahkan capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan kerja sama lintas instansi. Namun demikian, Disdamkarmat akan terus meningkatkan edukasi serta kesiapsiagaan sebagai upaya preventif.
"Kami akan terus memperkuat edukasi kepada masyarakat, khususnya di kawasan padat penduduk dan rentan risiko," tutup Hendro. (arum/sip)
Posting Komentar