BERITABANJARMASIN.COM - Sebanyak 700 pegiat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin resmi diberangkatkan untuk mengikuti Festival Olahraga Daerah (Forda) Kalimantan Selatan 2025.
Jumlah ini melampaui prediksi awal yang hanya berkisar 480 peserta.
Wali Kota Yamin dalam sambutannya menekankan bahwa Forda bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana mempererat silaturahmi, melestarikan budaya, dan mempromosikan gaya hidup sehat.
“KORMI adalah identitas. Kegiatan ini harus dilakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan,” kata Yamin, Kamis sore, saat pelepasan kontingen, Jumat (22/2025).
Ia juga menambahkan, kemenangan memang penting, namun menjaga kebersamaan dan budaya lokal jauh lebih utama. Pemerintah Kota Banjarmasin, kata Yamin, optimistis dapat mengulang prestasi sebagai juara umum seperti pada ajang sebelumnya.
“Kita sudah sampai ke Kornas, ke depan kita ingin seperti pencak silat tradisional yang dikenal hingga luar negeri. Semua dari anak-anak hingga dewasa harus terlibat melestarikan olahraga tradisional ini,” ujarnya.
Tahun ini, Forda juga mengusung semangat inklusivitas dengan melibatkan atlet disabilitas melalui kerja sama dengan Special Olympics Indonesia (Soina).
“Anak-anak disabilitas juga harus ikut serta dan bergembira bersama,” ujar Yamin menegaskan.
Ketua KORMI Banjarmasin, Uzlah, menyebut lonjakan jumlah peserta sebagai bukti nyata tingginya antusiasme masyarakat.
“Awalnya kami perkirakan hanya 480 peserta, tapi sore ini sudah tembus 700. Semua siap bertanding dan membawa pulang juara umum,” tuturnya.
Uzlah mengatakan persiapan kontingen sudah dilakukan sejak setahun lalu. Ia berharap seluruh peserta tampil maksimal.
“Selamat bertanding, semoga kembali dengan prestasi terbaik. Juara umum adalah target kita bersama,” pungkasnya.
Forda Kalimantan Selatan 2025 diproyeksikan menjadi ajang meriah yang tak hanya sarat prestasi, tapi juga menjadi momentum pelestarian olahraga rekreasi serta budaya lokal. (arum/sip)
Posting Komentar