BERITABANJARMASIN.COM - Kecelakaan runtuhnya bangunan ruang kelas SMP Negeri 6 Banjarmasin, Jumat (19/1/2024) malam, turut menarik perhatian berbagai pihak.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor turut menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menewaskan satu penjaga malam sekolah.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tambah dan ikhlas dari kejadian yang tidak diinginkan," ungkapnya, Minggu (21/1/2024).
Dari insiden itu, Arifin berharap bisa menjadi pelajaran masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas terutama di tempat-tempat rawan.
Pasalnya, diketahui bangunan SMPN 6 Banjarmasin yang ambruk itu sudah lama tidak digunakan dan kondisinya sedang dalam masa pembongkaran.
"Jadi perlu diberi pembatas karena masih proses pembongkaran agar hal serupa tidak terjadi lagi. Semoga ini jadi pelajaran bagi masyarakat," jelas ia.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan sudah meminta sekolah untuk segera memasang seng pembatas di lokasi bangunan ambruk tersebut.
"Supaya anak-anak nanti tidak bermain ke sana dan tak merasa khawatir. Apalagi mereka penasaran dan ingin tahu akan musibah yang terjadi," tutur Nuryadi.
Tentunya atas insiden itu, ia bersama jajarannya ikut prihatin dan berduka cita terhadap korban yang merupakan penjaga SMPN 6 Banjarmasin.
Apalagi musibah terjadi saat proses pembongkaran dan pengerjaan pada bangunan sekolah yang tengah dilakukan. "Kami turut berduka atas kejadian ini," akhirnya. (arum/sip)
Posting Komentar