Jualan Kue Berkonsep Kitchen Bakery, Dagangan Anak Muda Ini Laris Manis di Pasar Ramadhan Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 26 Maret 2023

Jualan Kue Berkonsep Kitchen Bakery, Dagangan Anak Muda Ini Laris Manis di Pasar Ramadhan Banjarmasin

Yoga, penjual kue kekinian berkonsep kitchen bakery di Pasar (wadai) Ramadhan Menara Pandang Banjarmasin tampak berbinar. Dagangan anak muda ini laris manis dibeli pemburu makanan berbuka puasa.

Rumseh | BERITABANJARMASIN.COM

Menjual aneka makanan yang lagi digandrungi anak muda saat ini, menjadi berkah tersendiri bagi Andi Yoga Aris Winanto. Kepiawaiannya dalam mengolah adonan berbahan dasar tepung dan susu membuat anak muda yang dikenal dengan sapaan akrab Yoga tersebut percaya diri menjual dagangannya 

Apalagi pemuda berusia 23 tahun itu sangat menjiwai hobianya dalam mengolah dan mengkreasi berbagai masakan. "Ulun (saya) sangat suka membuat makanan, seperti yang dijual saat ini," tuturnya, Sabtu (25/3/2023).

Satu persatu kue disusun rapi di booth miliknya dengan konsep kitchen bakery. Pembeli bisa melihat langsung kue yang fresh keluar dari oven.

Menurutnya berjualan menjadi passion bagi pria kelahiran Banjarmasin itu, sehingga ia beserta tiga karyawannya sangat bersyukur bisa kebagian booth jualan di pasar Ramadhan.

"Alhamdulillah kami kebagian di sini, kesempatan bagi kami mempromosikan produk," jelasnya sambil mengeluarkan kue dari oven.

Berjualan di pasar wadai yang jadi event tahunan pemerintah kota itu, dijadikannya sebagai salah satu upaya bagi usaha kecil nya itu untuk tetap terus berkembang dan dikenal banyak orang.

Mengingat sejauh ini ia hanya bisa menjual produk olahannya secara online. Tanpa diketahui banyak orang jika ia adalah pengolah makanan yang handal.

Bahkan kata ia tidak sedikit orang meremehkan kemampuannya dalam mengolah berbagai macam kue yang lezat dan mampu bersaing dengan produk olahan bermerek lainnya.

"Mudah - mudahan keberkahan ramadhan tahun ini, usaha saya bisa lebih dikenal lagi," harapnya.

Pemuda yang juga berprofesi sebagai guru honorer itu sangat bersyukur. Omzet jutaan rupiah pun bisa didapat dalam satu hari berjualan.

Padahal kata ia, sempat pesimis jualannya bisa diterima panitia. Karena jualannya bukan kue tradisional khas Banjar.

Namun ternyata, hal itu lanjutnya ia bersama timnya diterima dengan sangat terbuka untuk berjualan hasil produknya sendiri oleh panitia.

Sehingga kesempatan tersebut tidak ingin disia- siakannya. Untuk memperkenalkan produk andalannya seperti mile crepes, zupa soup, pastry, pugo dan lainnya.

"Terima kasih banyak atas kesempatan ini, sangat membantu saya selaku UMKM," pungkasnya. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner