Patung Bekantan yang terletak di Siring Jalan Tendean, Banjarmasin menjadi alternatif
berlibur masyarakat. Pengunjungnya pun tak hanya dari dalam daerah bahkan dari lintas provinsi.
Maya Andriani, Banjarmasin | BeritaBanjarmasin.com
Hilir mudik orang nampak memadati kawasan Patung Bekantan, Siring Tendean. Tak hanya sekadar bersinggah para pengunjung memanfaatkan cuti lebaran seperti saat ini untuk bersantai sembari melepas penat sebelum kembali bekerja.
Terkenal sebagai hewan khas dan ikon di Kota Banjarmasin, pesona patung bekantan ini mampu memikat hati para pengunjung bahkan yang hadir dari luar daerah.
Momen ini pun tak akan pernah dilewatkan oleh pengunjung untuk berswafoto dengan patung bekantan yang menjadi maskot Kota Banjarmasin ini.
Nampak paman kelotok disana nampak sibuk bekerja menurunkan penumpang di kawasan Piere Tendean.
Sesampainya di dermaga para pengunjung dapat bersantai ria. Meskipun saat siang hari menyengat kulit akan terbayarkan jika sudah sampai di kawasan siring ini karena selain menyuguhkan keindahan ikon bekantannya pengunjung juga dapat menikmati pemandangan sungai martapura yang terbentang luas serta beragam kuliner khas banjarnya yang dapat dijumpai.
Salah satu warga pendatang, Kab Palang Pisau Provinsi Kalteng, Foni mengatakan baru pertama kali berkunjung ke kawasan Patung Bekantan, Siring Piere Tendean.
Datang bersama rombongan, ia mengaku sangat senang bisa berkunjung ke tempat ini menikmati pemandangan sungai di Kota Banjarmasin dengan perahu kecil menggunakan mesin (kelotok, red).
"Saya baru pertama kali kesini pas di momen cuti lebaran ini," ucapnya (5/4/2022).
Menurutnya wisata siring bekantan ini tempatnya strategis karena selain dekat dengan kota juga tidak terlalu jauh dari penginapan (hotel).
"Kalau untuk pemandangan di tengah kota memuaskan ya dan tidak jauh-jauh juga dari hotel," ujarnya.
Selain menyediakan spot foto yang bagus, ia juga tertarik mencoba berbagai menu kuliner khas banjar yang disajikan di warung makan kapal terapung.
Salah satu yang menurutnya unik adalah sensasi makan di dalam kapal yang mengapung dan mencoba menu andalan khas kota seribu sungainya yakni soto banjar. (maya/sip)
Posting Komentar