BERITABANJARMASIN.COM - Setelah melalui proses alot, akhirnya raperda pembentukan payung hukum PDAM Bandarmasih menjadi Perusahaan Persereoan Daerah (Perseroda) disahkan, Kamis (24/3/2022).
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, mengatakan bahwa usulan pengesahan perda tersebut selama satu tahun empat bulan mendapatkan persetujuan bulat bersama DPRD Kota Banjarmasin.
"Alhamdulillah kita sudah sepakat dengan DPRD badan hukum PDAM Bandarmasih perseroda," terangnya usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Banjarmasin.
Hal itu kata Ibnu sesuai ketentuan undang - undang bahwa kepemilikan saham itu bukan hanya dari pemerintah kota, tetapi juga ada 13,5 persen kepemilikan saham dari provinsi.
Serta sekitar satu persen saham PDAM Bandarmasih kepemilikan pemerintah pusat. Sehingga badan hukum yang tepat adalah perseroda.."Namun tidak mengurangi kinerja para karyawan PDAM itu sendiri," ujarnya.
Sehingga peningkatan mutu layanan dapat lebih ditingkatkan. Terutama layanan ke kawasan Banjarmasin Barat yang selama ini menjadi PR dalam pembangunan intek yang masih tertunda.
Kemudian direncanakan akan dibangun intek di kawasan Sungai Andai dan Sungai gampa agar intensitas air bersih bisa didapat dengan mudah oleh masyarakat. "Serta peremajaan pada pipa, atau pipanisasi merupakan sebuah keharusan," cetusnya.
Karena distribusi air terhadap pelanggan harus sama kualitasnya saat diproduksi. Agar kualitas air yang sampai terhadap masyarakat merupakan kualitas bagus.
Mengingat selama ini pendistribusian terhadap pelanggan mengalami kendala akan keroposnya dan rusaknya pipa sehingga air bersih tidak sampai pada pelanggan dengan baik.
"Itu yang menjadi PR kita, diharapkan dengan sahnya perda ini bisa membuat PDAM lebih lincah dalam peningkatan mutu pelayanan," jelasnya. (arum/sip)
Posting Komentar