Tak Mau Tergantung Tambang, Kalsel Ingin Majukan Pertanian? Tahun Ini Capai 13,33 Ribu Ton | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 03 Januari 2022

Tak Mau Tergantung Tambang, Kalsel Ingin Majukan Pertanian? Tahun Ini Capai 13,33 Ribu Ton

BERITABANJARMASIN.COM - Pertumbuhan ekonomi di Kalsel  tidak bisa terus bergantung pada sektor tambang seperti batu bara yang pada saatnya akan habis. 

Pemprov Kalsel ingin upayakan transformasi SDA terbarukan dengan pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. 

"Hari ini pertanian alhamdulillah meningkat," kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Senin (3/1/2022).

Hal ini dibukti dengan banyaknya komoditas hasil pertanian dari Kalsel  yang banyak di ekspor ke sejumlah negara. "Sebelumnya kita sukses ekspor komoditas pertanian dalam program ekspor beberapa waktu yang lalu," tuturnya. 

Produksi pertanian Kalsel subsektor perkebunan mencapai 13,33 ribu ton dengan nilai Rp180, 6 miliar. Pencapaian ini menurutnya dapat menjadi angin segar bagi perekonomian Kalsel yang sempat terdampak pandemi Covid-19. 

"Semoga dapat terus kita pertahankan dan meningkatkan daya saing untuk kesejahteraan masyarakat kita," harapnya. 

Terlebih dikatakan pria yang akrab disapa Paman Birin ini, Kalsel akan menjadi daerah penyangga pangan nasional dan sebagai gerbang ibu kota negara. 

Dimana dengan terwujudnya komoditas ekspor yang Kalsel miliki ke sejumlah negara merupakan kebanggaan yang luar biasa karena akan mempengaruhi perekonomian negara. 

"Komoditas pertanian merupakan salah satu keunggulan dari negara kita temasuk juga unggulan Banua kita," katanya. 

Terlebih di era modern seperti sekarang menurutnya menjadi tantangan bagi kita semua untuk memajukan sektor pertanian. Sehingga kita diminta untuk tidak hanya fokus pada lahan atau pengelolaannya saja tetapi bagaimana kita berupaya memanfaatkan tekhnologi baik dalam pengelolaan pengolahan dan juga pemasaran. 

"Dengan begitu kita semua berharap sektor pertanian di Banua dapat terus menjadi komoditas unggulan dan menjadi  komoditas ekspor," tutupnya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner