Ketika Pahlawan Nasional Menaruh Hormat Kepada Tuan Guru Zainal Ilmi Martapura | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 01 Januari 2022

Ketika Pahlawan Nasional Menaruh Hormat Kepada Tuan Guru Zainal Ilmi Martapura


Pada saat Tuan Guru Zainal Ilmi Martapura wafat, pemakaman beliau di Kalampaian mendapat kendala yang cukup berarti. Karena keadaan sedang musim kemarau. Tanah serta sungai kering. Sehingga terpaksa membawa jasad beliau dengan berjalan kaki, tidak bisa menggunakan perahu.


Karena keadaan tersebut, banyak yang berinisiatif hendak memakamkan jasad beliau di tempat lain, misal di Kampung Dalam Pagar. Bahkan Tokoh ABRI/Pahlawan Nasional Kalsel, Brigjend. Hasan Basri mengusulkan beliau di makamkan di Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana, karena dianggap sepuh angkatan bersenjata dan wafat dalam keadaan bertugas.


Oleh keluarga dan ahli waris, usulan itu diterima dengan senang hati. Namun pihak ahli waris tetap hendak jasad Tuan Guru Zainal Ilmi dimakamkan dekat Datuk beliau, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.


Maka tak disangka sangka, pada malam Sabtu hujan turun dengan deras hingga sungai yang kering menjadi berair. Sungai dapat dilalui oleh perahu rombongan keluarga Tuan Guru Zainal Ilmi. Maka dari itu, dilaksanakanlah pemakaman Tuan Guru Zainal Ilmi di samping makam orang tua beliau, K.H. Abdus Shamad di Kalampaian, Martapura.


Tuan Guru Zainal Ilmi dianggap sepuh angkatan bersenjata, karena beliau adalah penasehat Badan Pemulihan Keamanan Daerah Kab. Banjar saat Kalsel sedang dalam gangguan oleh KYRT. 


Tuan Guru Zainal Ilmi wafat pada hari Jumat, 21 Juni 1956 jam 12 siang.


Sumber : buku "Datu Datu Terkenal Kalimantan Selatan". Terbitan "Sahabat" Mitra Pengetahuan 2013. Sub judul "Datu Zainal Ilmi, halaman 115

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner