BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel memprioritaskan penggunaan dana desa untuk penurunan stunting melalui program nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di 2022.
"Alokasi dana desa di tahun depan mendapatkan kucuran sebesar Rp1,4 triliun dengan total 1.864 desa," ucap Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli, Senin (7/12/202).
Tidak hanya dari dana desa, Zulkifli meminta pihak desa untuk tetap menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa.
"Tetap, kita tunggu penetapan pemerintah pusat agar BLT dana desa bisa disalurkan kembali Rp300 ribu per bulan selama satu tahun," ujarnya.
Dikatakan Zulkifli, sebaiknya desa tidak bergantung pada dana desa 100 persen. Namun, upayakan pendapatan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Maka dari itu, desa itu bisa menjadi desa maju dan mandiri," tambahnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat desa untuk dapat terus mendorong kemajuan BUMDes.
"Kita, mengetahui BUMDes itu dapat menyumbang terhadap peningkatan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat desa," pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar