"Kaluar Masigit", Istilah Banjar untuk kejadian luka berdarah. | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 28 November 2021

"Kaluar Masigit", Istilah Banjar untuk kejadian luka berdarah.

Foto : republika


Di daerah Banjar khususnya Hulu Sungai bagian Utara sering terdengar istilah 'kaluar masigit' untuk menunjukkan suatu kejadian luka berdarah. Istilah ini juga sering dipakai untuk menegur anak-anak yang bermain-main dengan bahaya, misalnya "jangan bamainan lading, kalu pina kaluar masigit". (jangan main pisau, kalau 'keluar masjid').


Istilah ini sekarang sudah jarang diucapkan oleh penutur bahasa Banjar sehingga banyak anak-anak Banjar yang sudah tidak tahu maknanya. 'kaluar masigit' berhubungan erat dengan tradisi religius masyarakat Banjar. Masjid sebagai pusat perkumpulan warga menjadi wadah yang ramai untuk melakukan berbagai kegiatan, terutama pada waktu-waktu solat. Waktu solat yang paling ramai didatangi warga adalah solat Jumat. Pada masa inilah anak-anak biasanya berkumpul dan bermain sambil menunggu waktu solat, sehingga pada saat ada yang terjatuh dan terluka maka mereka akan langsung menyebut "kaluar masigit". Maksudnya kamu luka, ayo keluar masjid. Karena masjid adalah area suci tempat solat yang tidak boleh ada noda darah.


Seiring waktu istilah ini banyak dipakai untuk menyebut kejadian luka atau nahas, kalau ada yang luka akan disebut, "nah iya am, kaluar masigit" atau apabila dipakai untuk memperingati hal bahaya, "awas kalu pina kaluar masigit".

Sumber instagram @ kesultananbanjar_official

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner