BERITA SORE: Selasa 23/11/2021 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 23 November 2021

BERITA SORE: Selasa 23/11/2021

Wali Kota Banjarmasin Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Di Kelayan A



BERITABANJARMASIN.COM -  Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan kebakaran di Kelayan A, Gang Sadar dan Sajiran, RT11 dan RT08, Kelurahan Kalayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (22/11/21).

Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Sosial, Iwan Ristianto turur hadir Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah serta SKPD terkait.

Dalam kegiatan itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan ucapan duka atas musibah yang menimpa saudara-saudara yang ada di Gang Sadar dan Sejiran Kelayan A.

"Mudah-mudahan para korban bisa bersabar dan kita berdoa semoga ini yang terakhir, mudah-mudahan Allah ganti dengan yang lebih baik lagi kedepan dan ulun tadi berpesan tetap hati-hati," harapnya.

Kemudian, H Ibnu Sina berterima kasih atas bantuan gotong royong dari warga sekitar yang ada di Kelayan termasuk para relawan BPK, Balakar, Emergency dan semuanya yang sudah membantu pada saat terjadinya musibah sehingga warga sempat tertolong.

"Tetap hati-hati, membantu masyarakat itu memang penting tugas mulia tapi, menjaga keselamatan pribadi jua dalam melaksanakan tugas itu juga penting, oleh karena itu mari kita sama-sama saling membantu terutama ketika musibah itu datang yang tidak kita kehendaki tentunya," pungkasnya.

Dari data yang terhimpun, korban kebakaran di Kelayan A, Gang Sadar dan Sajiran, Rt 11 dan Rt 08 itu ada 20 Kepala Keluarga, 74 Jiwa, 14 Buah Rusak Berat, 2 Buah Rusak Ringan. (adv/sip)

Hana Jabat Dirut Bank Kalsel, Pemprov Tunggu Surat Resmi



BERITABANJARMASIN.COM - Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan tinggal menunggu surat resmi terkait nama yang akan menduduki jabatan sebagai Dirut Bank Kalsel.

Menurutnya, nama kandidat tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tinggal menunggu surat resmi yang selanjutnya dijadwalkan pelantikan.

"Dari informasi nama yang akan menjadi Dirut Bank Kalsel yakni Hana Wijaya," ujarnya (22/11/2021) usai rapat Banggar di DPRD Kalsel.

Sosok Hana ini ujar Roy pernah berpengalaman di Bank Jawa Tengah (Jateng) juga bank swasta dan beberapa kali audiensi dengan Kepala Bakeuda Kalsel dan Kepala Bappeda Kalsel memang orangnya cukup menguasai. 

"Kami berharap di bawah kepemimpinan beliau nantinya dapat membawa Bank Kalsel semakin baik," harapnya.

Dimana Bank Kalsel di tahun 2024 harus memenuhi modal inti sebesar Rp3 triliun sedangkan saat ini ujar Roy baru terkumpul sekitar Rp1,9 triliun. "Itu berarti masih kekurangan Rp1,1 triliun lagi," ucapnya.

Sebagai langkah pemenuhan target tersebut, salah satu strategi yang dilakukan kata Roy melalui deviden yang didapatkan daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi termasuk aset-aset yang ada. "Kita akan kembalikan menjadi penyertaan modal," terangnya.

Hal ini pun menurutnya telah disosialisasikan dengan mengundang Direktur dari Kemendagri untuk memberikan pemahaman keseluruh kepala daerah baik wali kota dan bupati di Kalsel. "Mudah-mudahan target modal inti 2024 Bank Kalsel ini terpenuhi," harapnya.

Sebab, terangnya jika modal inti Bank Kalsel ini tidak dapat dipenuhi maka berpotensi turun menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) semata. "Ini sangat tidak diinginkan," tegasnya. (maya/sip)

UMK Banjarmasin 2022 Diusulkan Naik 1,7 Persen


BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot Banjarmasin mengusulkan Upah Minimum Kota (UMK) 2022 naik 1,7 persen.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memaparkan kenaikan tersebut sebesar 3.000.710 menyesuaikan penetapan kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) 2022 oleh Pemprov Kalsel.

"Kami sepakat mengusulkan besaran UMK tersebut, menyusul penetapan UMP yang ditetapkan provinsi," paparnya, Selasa (23/11/2021) 

Ibnu mengatakan besaran usulan sudah sesuai dengan ketentuan di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021. Tentunya kenaikan tersebut mengacu pada PP tersebut, sehingga pihaknya tidak ingin mengambil kebijakan diluar ketentuan yang telah ditetapkan. "Kami terus upayakan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Penetapan besaran UMK itu, ujar wali kota dua periode ini juga melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dengan angka inflasi, Pertumbuhan ekonomi, dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Banjarmasin. 

Dimana KHL Kota Banjarmasin itu sekitar Rp 2,5 juta sejak Tahun 2020 sudah naik. Bahkan diperkirakan menjadi satu - satunya kota di Indonesia yang sudah naik.

Diketahui sebelumnya, di tahun 2020 UMK Banjarmasin ditetapkan senilai Rp 2.918.226. Kemudian naik menjadi Rp 2.948.576 di tahun 2021. (arum/maya)


SMK 3 Muhammadiyah Banjarmasin Cegah Perundungan Dan Kekerasan Di Sekolah



BERITABANJARMASIN.COM - SMK 3 Muhammadiyah Banjarmasin menjadi satu dari 11 SMK yang ditunjuk melakukan kegiatan Roots Day (program pencegahan perundungan dan kekerasan di sekolah). 

Kepala SMK 3 Muhammadiyah Banjarmasin, Mungin menjelaskan, dari program Roots Day tersebut SMK 3 Muhammadiyah Banjarmasin dituntut untuk mensosialisasikan terkait pencegahan perundungan dan kekerasan di sekolah-sekolah lain. 

Terlebih kata Mungin,.SMK di pandangan masyarakat merupakan sekolah yang sering terjadi perkelahian dikarenakan murid yang lebih dominan laki-laki. 

"Makanya khususnya SMK jangan sampai kasus seperti di Jawa melebar ke Kalsel," katanya, Selasa (23/11/2021).

Sehingga, sebelum terjadi kasus bullying dan pelecehan harus ditekan mulai dari lingkungan sekolah terlebih dulu. Dimana kebanyakan kasus tersebut sering terjadi dilingkup sekolah. 

Di SMK 3 Muhammadiyah Banjarmasin, sendiri sejauh ini diungkapkan Mungin, belum pernah terjadi kasus bullying maupun pelecehan seksual. 

Sementara itu, Hadeli R Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, sangat mendukung program tersebut, dimana ini merupakan salah satu momen yang baik bagi SMK 3 Muhammadiyah Banjarmasin untuk memberikan contoh kepada sekolah lain. 

"Ini adalah program yang diamanahi direktorat pendidikan vokasi salah satunya SMK 3 Muhammadiyah, dan ini sudah diwujudkan dalam pendelegasian pada hari ini," ucap Hadeli. 

Diungkapkan Hadeli kasus perundungan di sekolah yang ada di Kalsel tidak begitu tinggi dan hanya ada beberapa kasus namun tidak begitu signifikan, dan bisa diantisipasi jauh sebelumnya. 

Sehingga, ia berharap kasus perundungan dilingkup sekolah di Kalsel tidak terjadi daerah kita sebagaimana yang ada di daerah lain. 

"Syukur alhamdulillah kita tidak terlalu banyak perundungan karena kesadaran dari lingkungan sekolah, orang tua, masyarakat, dan anak anak itu sendiri," pungkasnya. (fitri/sip)






 

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner