NEWS RECAP: Lima Peristiwa Menarik di Banjarmasin Pekan Ini | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 05 Oktober 2021

NEWS RECAP: Lima Peristiwa Menarik di Banjarmasin Pekan Ini

BERBAGAI peristiwa terjadi selama sepekan. Kali ini redaksi BERITABANJARMASIN.com merangkung lima berita yang paling menarik pekan ini.

1. Viralnya Jembatan Alalak 

Setelah dibuka pada Minggu (26/9/2021) lalu untuk transportasi roda dua dan empat, jembatan penghubung Banjarmasin-Barito Kuala (Batola) ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat sekitar. Tak hanya menyuguhkan keindahannya namun jembatan ini didesain sebagai jembatan lengkung pertama di Indonesia.

Secara penempatan, keberadaan jembatan ini berada di lokasi strategis yang dapat dilalui tidak hanya oleh warga Kalsel namun juga provinsi tetangga Kalteng. Tentunya hal ini sebuah kebanggaan dan menjadi ikon banua.

Diharapkan dengan keberadaan jembatan ini memperlancar aktivitas dan jalannya perekonomian di masyarakat. Sebab sebelum dibukanya akses ini warga harus menggunakan jembatan lama yang menimbulkan kemacetan parah. 

Belum diresmikannya oleh Presiden RI, Joko Widodo sehingga banyak pendapat dari berbagai kalangan untuk penamaan jembatan tersebut selain Alalak. Salah satunya munculnya nama tokoh banua Aberani Sulaiman.

2. Ketua DPRD Kalsel Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat 

Sebelumnya menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Ketua DPRD Kalsel, Supian HK sehingga dirinya mendesak agar jembatan tersebut dibuka saja untuk mengurai kemacetan sekaligus memperlancar jalur distribusi.

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK meminta Jembatan Alalak 1 bisa segera dibuka untuk umum dengan armada transportasi yang terbatas. Menurutnya jika peresmian bersama dengan Presiden RI belum bisa dipastikan mengingat jadwal yang padat.
"Kita sarankan dibuka untuk transportasi roda dua saja dulu, kalau roda empat tetap menggunakan jalur yang lama," ujarnya (23/9/2021).

Dengan dibukanya Jembatan Alalak 1 ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan menghindari adanya kesenjangan sosial yang baru-baru ini santer dikabarkan dimana komunitas moge yang leluasa menggunakan jembatan yang belum dibuka untuk umum.
Menindaklanjuti hal tersebut, Supian HK menyampaikan satu atau dua hari kedepan akan melakukan koordinasi dengan Balai Jalan. "Kalau juga harus menunggu Presiden kita usulkan tetap dibuka sebagian untuk pengguna sepeda motor saja," terangnya.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Agus Mawardi yang mengatakan memang sebaiknya jembatan tersebut dibuka saja untuk kenyamanan arus lalu lintas. "Secara seremonial memang jembatan itu belum diresmikan , namun informasi dari Balai Jalan serah terima sudah dilakukan 15 September," bebernya.

3. Wali Kota Banjarmasin Ingin Tiru Korsel Menata Sungai

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memaparkan keinginannya menata sungai di Jalan Veteran seperti sungai Cheonggye di Korea Selatan.

Dalam rencana tersebut, awal penatanan atau gerbangnya yang disimbolkan sebagai kepala naga berada di sungai belakang klenteng. Memanjang hingga kawasan aliran Sungai Lulut. Di sinilah letak ujung penataan yang disimbolkan sebagai ekor naga. "Konsepnya akulturasi budaya Tionghoa dan Melayu Banjar," terangnya.

Ibnu menyampaikan desainnya sendiri telah dibuat sejak 2016 lalu. Sehingga jika ingin melanjutkan program penataan tidak memerlukan waktu lama. "Hanya melanjutkan DED yang telah ada," paparnya.

Konsep ini terinspirasi dari Sungai Cheonggye, sungai bersih di tengah kota yang dulunya terabaikan. "Disamping - samping sungai ada dua sisi jalan yang bisa dilewati," tuturnya.

Konsep tersebut sempat terhenti dikarenakan dari APBD diarahkan ke perbaikan Jembatan Sungai Lulut yang saat itu rusak.

Untuk itu pihaknya ingin hidupkan kembali konsep tersebut, agar penataan sungai bisa terlaksana.

Apalagi saat ini kondisi kawasan kanal Sungai Veteran masih hanya pada pembebasan lahan. "Kami juga laksanakan program normalisasi sungai," imbuhya.
Sebab aliran sungai tersebut merupakan aliran sungai vital, yang menjadi induk utama. Khususnya dalam penampungan debit air jika terjadi intensitas hujan tinggi.

4. PPKM Kota Banjarmasin Sempat Turun ke Level 2

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bersyukur dengan turunnya level PPKM yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Erlangga Hartarto.
Alhamdulillah semoga hingga 4 Oktober nanti status kita tetap berada di level 2," ungkapnya, Selasa (28/9/2021).

Menurut Ibnu, itu merupakan hasil jerih payah tim Satgas dan Dinkes Kota Banjarmasin yang terus semangat dalam penanganan Covid-19.

Orang nomor satu di kota baiman itu terus mengimbau agar masyarakat untuk tetap disiplin tegakkan prokes dengan ketat. 
Pihaknya saat ini terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Apalagi Minggu kemarin, pihaknya telah meluncurkan gerakan 100.000 ribu vaksin di seluruh kota.

Meski berada di level 2, pihaknya masih tetap menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmend) untuk membuka aktivitas lainnya, seperti konser maupun event lainnya. 

5. 192 Pejabat Struktural Dan Fungsional di Kota Banjarmasin Resmi Dilantik

192 pejabat struktural dan fungsional resmi dilantik Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Jumat (1/10/2021).

Pada kesempatan tersebut ia menekankan untuk menjalankan program Baiman yang memprioritaskan pelayanan publik. "Saya untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata ia.

Setelah mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri (Medagri) RI maka pihaknya langsung menggelar pelantikkan ratusan ASN eselon III dan IV lingkup Pemkot Banjarmasin.
Pelantikan itu juga mengisi kekosongan jabatan kasi maupun kepala bidang dalam SKPD yang selama ini hanya diisi pelaksana tugas (Plt). "Ini sudah jelas, komitmen, loyalitas dan pelayanan sesuai visi dan misi menjadi prioritas utama," tegasnya.

Bahkan lanjutnya di awal periode masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Banjarmasin, ia meminta kepada seluruh jajaran ASN menjalan tugas dengan penuh tanggung jawab. Sesuai nilai yang dipegang, jika bisa dikerjakan hari ini kenapa harus ditunda besok.

Nilai itulah yang selalu menjadi penekanan terhadap para ASN untuk selalu memberikan pelayanan baik secara struktural maupun fungsional atau perdataan secara administrasi. (*)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner