Ketua Panitia Festival Kopi Meratus, Friddy Ash Shiddiqie, menuturkan, kegiatan ini selain ingin mengampanyekan kopi lokal Kalsel di Bumi Murakata (Kabupaten Hulu Sungai Tengah) juga sekaligus bentuk kepedulian terhadap alam yaitu bentang Pegunungan Meratus. "Kami ingin membuka kembali sejarah, bahwa kopi juga sudah lama tumbuh dan berkembang di Bumi Murakata," katanya.

Sejarah panjang kopi di Kalimantan Selatan memang menarik untuk diikuti. Bukan hanya di daerah Kabupaten Banjar dan Tanah Laut saja. Sejarah kopi yang sudah ada sejak zaman kolonial ini menyebar hingga daerah hulu, hingga ke Pulau Laut (Kotabaru).

Untuk info lebih lanjut mengenai Festival Kopi Meratus bisa dipantau di akun Instagram @festivalkopimeratus. (sip)

Foto: meratusgeopark