BERITABANJARMASIN.COM - APBD tahun 2022 Kota Banjarmasin secara resmi telah diajukan Rp1,7 triliun. Adapun dari lima program yang difokuskan penanganan Covid-19 masih menjadi yang utama.
Hal ini disampaikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina usai rapat paripurna tingkat I tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Banjarmasin T.A 2022 pada Senin (13/9/2021) di Gedung Dewan Banjarmasin.
Lima kegiatan yang difokuskan pada tahun 2022 yakni penanganan Covid-19, dampak bencana banjir, dampak sosial, dampak kesehatan dan pemulihan ekonomi. "Ini yang kami kira fokus belanja daerah pada tahun 2022, penanganan Covid-19 masih yang utama," ujarnya.
Memang kata Ibnu terjadi kenaikan menjadi Rp1,7 triliun untuk belanja daerah dari APBD murni 2021. Namun untuk pendapatan daerah mengalami penurunan karena situasi pandemi Covid-19 baik dari dana transfer pusat dan pendapatan asli daerah (PAD) yang berkurang.
"Tapi mudah-mudahan di APBD perubahan tahun 2022 seiring mulai membaiknya ekonomi daerah, kita akan menyesuaikan nantinya," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya mengatakan setelah pengajuan RAPBD tahun 2022 di dalam rapat paripurna maka akan dilanjutkan dengan pembahasan hingga tahap finalisasi.
"Penyusunan anggaran untuk tahun 2022 kita setujui, segera akan kita bahas," katanya (maya).
Posting Komentar