DPRD Kalsel Desak Aset Pelabuhan Perikanan Kotabaru Dihibahkan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 04 Juni 2021

DPRD Kalsel Desak Aset Pelabuhan Perikanan Kotabaru Dihibahkan

BERITABANJARMASIN.COM Komisi II DPRD Kalsel mendesak aset pelabuhan perikanan Kotabaru segera dihibahkan seluruhnya. Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi. 

Menurutnya saat ini kapal besar milik nelayan yang bersandar di kawasan tersebut mengalami peningkatan mencapai 50 kapal setiap bulannya. "Nelayan sudah mulai banyak singgah di sini bahkan hampir 50 lebih kapal setiap bulan," ujarnya.

Dirinya mengungkapkan ikan-ikan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan (PPI) Kotabaru berpotensi besar meningkatkan pendapatan seperti biaya retribusi dan masuk sebagainya. "Lebih jauh lagi ada pelelangan ikan nantinya di kawasan itu," katanya.

Dirinya juga menginginkan posisi aset dapat berpindah seluruhnya kepada Pemprov Kalsel sesuai Amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemenlautkan) RI. "Aset ini harus segera dihibahkan supaya dapat diambil langkah-langkah perbaikan," ucapnya.

Meski masih menyisakan 43 aset lagi, Yani Helmi meyakini bahwa Pelabuhan Perikanan (PPI) Kotabaru mampu bersaing dan dapat dinaikkan statusnya menjadi BLUD. "Kita harus selesaikan dulu asetnya, ketika selesai baru bisa dibicarakan tentang perubahan statusnya," ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kalsel, M Fadhli menyampaikan dilihat dari aspek teknis, PPI Kotabaru sebenarnya telah memenuhi syarat untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Kotabaru Ahmad Nurbani Yusuf menuturkan mengacu kepada peraturan daerah (perda) yang dijalankan, kini retribusi jasa usaha di Pelabuhan Perikanan Kotabaru telah mencapai 68 persen dari target yang ditentukan oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel.

Meskipun hanya empat aset yang baru diserahkan, Nurbani menyebutkan optimalisasi PAD melalui bersandarnya kapal-kapal nelayan di dermaga diakuinya sangat mampu membantu penghasilan diantaranya kantor administrasi, syahbandar, rumah dinas, dermaga/pelabuhan. "Ini yang kami manfaatkan lebih maksimal," katanya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner