Temuan BPOM, Masih Ada Pedagang Kue Berbuka Gunakan Bahan Berbahaya di Kalsel | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 11 Mei 2021

Temuan BPOM, Masih Ada Pedagang Kue Berbuka Gunakan Bahan Berbahaya di Kalsel

BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Leonard Duma memaparkan hasil pemeriksaan terhadap 44 sarana ritel modern dan tradisonal terdapat 14 ketentuan dan 30 sarana tidak memenuhi ketentuan.

"Jadi masih cukup banyak yang perlu dilakukan pembinaan," kata Leonard, Selasa (11/5/2021).

Kemudian dari hasil pengawasan terhadap 775 kemasan produk ditemukan sebanyak 77 kemasan rusak, 225 kedaluwarsa dan 471 tanpa izin edar. "Semuanya sudah diberikan tindak lanjut berupa perintah pemusnahan dan pengembalian produk ke pemasok," ujarnya.

Leonard mengatakan, pihaknya akan lebih mengedepankan pembinaan, terlebih produk industri rumah tangga. "Jadi khusus industri rumah tangga kita mengedepankan pendampingan," ungkapnya.

Selain pemeriksaan pada sarana, BBPOM di Banjarmasin bersama stake holder dan lintas sektoral juga telah melakukan sampling dan pengujian pada 110 jenis kue Ramadhan.

Ditemukan sebanyak 12 sampel yang mengandung bahan berbahaya yaitu Rhodamin B warna merah ditemukan dalam lima sampel pangan kurang lebih 4,5 persen, boraks sebanyak 4 sampel kurang lebih 3,6 persen dan mengandung formalin sebanyak 3 sampel atau 2,7 persen.

Selama bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idulfitri 2021 BBPOM di Banjarmasin bersama lintas sektoral berkomitmen untuk senantiasa mengawal peredaran pangan dan melindungi kesehatan masyarakat sekalipun dalam masa pandemi Covid-19.

"Pengawasan tetap berpedoman pada prokes untuk menjaga petugas, pelaku usaha dan masyarakat dari risiko penyebaran Covid-19," pungkas dia. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner