DPRD Kota Banjarmasin Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ TA 2020 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 19 Maret 2021

DPRD Kota Banjarmasin Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ TA 2020

BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kota Banjarmasin menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Banjarmasin tahun anggaran 2020 pada Kamis (18/3/2020). Dewan maupun Pemerintah Kota berharap pembahasan dapat diselesaikan tepat waktu.

Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya memberikan kesempatan kepada (Plh) Walikota Banjarmasin untuk menyampaikan LKPJ sesuai pasal 27 ayat (2) tentang pemerintahan daerah.

"Untuk mewujudkan implementasi Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 kepala daerah mempunyai kewajiban untuk menyampaikan LKPJ," terangnya.

Ia menegaskan laporan yang telah disampaikan oleh kepala daerah akan ditindak lanjuti selama 1 bulan atau 30 hari. 

"Selanjutnya, LKPJ yang telah disampaikan walikota Banjarmasin akan dibahas oleh internal DPRD paling lambat 1 bulan," ucapnya.

Harry pun mengharapkan sinergitas dewan terjalin dengan baik agar pembahasan LKPJ dapat berjalan lancar dan segera diselesaikan tepat waktu. 

"Kami berharap pembahasan ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat sama-sama kita tetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda)," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali menambahkan sesuai ketentuan Mendagri terhitung sejak LKPJ diparipurnakan, DPRD berkewajiban menyelesaikan pembahasan selama satu bulan.

"Paling tidak tanggal 18 April sudah selesai kami bahas," harapnya.

Plh Walikota Banjarmasin, Mukhyar dalam laporannya menyampaikan  jumlah penduduk Kota Banjarmasin sebanyak 671.690 jiwa terdiri laki-laki 336.126 jiwa dan perempuan sebanyak 335.620 jiwa.

"Jumlah ini dinilai wajar bahkan tahun 2020 mampu ditekan sampai 0,2 persen," ungkapnya.

Sementara dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin terus mengalami peningkatan sebesar Rp370 miliar dibandingkan pada tahun sebelumya (2019) di angka Rp330 miliar.

Adapun berdasarkan laporan keuangan akhir tahun anggaran 2020 sebelum diaudit, realisasi seluruh pendapatan Kota Banjarmasin sebesar 1 triliun 690 miliar rupiah.

Sementara belanja daerah untuk membiayai pembangunan terealisasi 1 triliun 738 miliar rupiah lebih. "Komponen belanja tidak langsung sebesar 47 persen dan belanja langsung 53 persen," ucapnya.

Berdasarkan LKPJ 2019 lalu, data BPS laju pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin mencapai Rp 33.04 triliun. Sementara terkait pembangunan indeks manusia (IPM) tahun 2019, Kota Banjarmasin masih menduduki peringkat kedua setelah Kota Banjarbaru.

Diyakini, capain ini dipengaruhi dimensi kesehatan yang diwakili umur atau usia harapan hidup dan dimensi pendidikan Kota Banjarmasin yang masih berada di bawah Kota Banjarbaru.

"Disaat ini hanya penyampaian secara garis besar saja, terutama belanja tidak langsung, belanja langsung kemudian PAD tahun 2020 yang sifatnya masih umumlah," katanya. (adv/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner