ULM Terapkan Kuliah Daring Hingga Pertengahan Maret 2021 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 11 Februari 2021

ULM Terapkan Kuliah Daring Hingga Pertengahan Maret 2021

BERITABANJARMASIN.COM - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) masih melaksanakan perkuliahan secara daring terhitung sejak 8-15 Februari sampai pertengahan Maret 2021.

"Setelah itu kita lihat perkembangan bagaimana kondisi Covid-19 ini sesuai dengan ketetapan pemerintah daerah, dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 Kalsel," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, DR Aminuddin Prahatama Putra, saat ditemui Beritabanjarmasin.com, Kamis (11/2/2021).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mengeluarkan izin kegiatan pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi dan politeknik/akademi komunitas pada semester genap Tahun Akademik 2020/2021 dapat dilakukan secara campuran (hybrid learning) dengan menerapaka protokol kesehatan secara ketat.

Namun, Dirjen Dikti menegaskan bahwa kebijakan ini hanya mengizinkan penyelenggaraan perkuliahan tatap muka serta kegiatan akademik lainnya yang berbentuk pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Oleh karenanya, Aminuddin mengatakan untuk Fakultas Kedokteran, seperti kedokteran gigi dan beberapa fakultas yang memang ranah skill, keterampilan atau psikomotorik itu menjadi hal yang paling utama. Sehingga akan dilakukan secara tatap muka.

"Misalnya koas di kedokteran. Tentu tidak mungkin dilaksanakan dengan pola pembelajaran online atau daring, karena harus bersentuhan dengan manusia. Kemudian di kedokteran gigi juga sama, menggunakan berbagai macam alat-alat praktek untuk bisa digunakan," terangnya.

Agar mahasiswa betul-betul mendapatkan keterampilan yang mumpuni untuk bidang kajian yang harus mereka lakukan. 

Dalam hal ini ia juga sudah memberikan arahan kepada para dekan masing-masing fakultas agar mahasiswa yang melaksanakan penelitian dan sebagainya secara tatap muka, harus paham seperti apa mengimplementasikan atau menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita sudah menyiapkan APD, jadi ada alat pakaian yang memenuhi syarat standar. Kemudian dalam proses pembelajaran mereka juga tentu tidak full untuk bisa melakukan pelayanan seperti pada saat menangani pasien yang konvensional dalam kondisi belum terpapar Covid-19 ini sudah dipikirkan," pungkasnya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner