“Di bulan Februari tahun 2020 sempat dilaksanakan job fair yang bertepatan dengan pelaksanaan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karena pandemi Covid-19 belum ada,” ujar Kepala Disnakertrans Kalsel, Siswansyah.
Karena kemudian banyak perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19 hingga hari ini, terutama yang bergerak di sektor pariwisata seperti restoran, perhotelan, dan hiburan, Disnakertrans Kalsel pun tidak bisa menginventarisir pelamar yang mayoritas berasal dari SMA/SMK dan Perguruan Tinggi.
Dikatakan Siswansyah, jumlah tenaga kerja yang terdampak Covid-19 pada tahun 2020 sekitar 2.500 orang, dan pekerja sektor informal seperti Buruh Harian Lepas (BHL) mencapai 11.000 orang.
“Bagi tenaga kerja yang di PHK akan dilakukan pendampingan perlindungan seperti mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan pesangon,” ucap Siswansyah. (MC Kalsel/Ar/rilis)
foto: MC Pemprov Kalsel
Posting Komentar