Menko PMK Beri DSP Rp500 juta untuk Penanganan Korban Banjir di Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 21 Januari 2021

Menko PMK Beri DSP Rp500 juta untuk Penanganan Korban Banjir di Banjarmasin

BERITABANJARMASIN.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Muhadjir Effendy, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalsel, hari Kamis (21/1/2020) menyerahkan bantuan untuk penanganan korban banjir di Bumi Lambung Mangkurat.

Bantuan tersebut terdiri dari 4 ribu masker kain,  480 masker medis, 1.600 masker KF94 (D2), 120 school kit dan paket buku bacaan (D6), 424 pack kebutuhan spesifik perempuan, 65 pack biscuit 9D4), 200 dus air mineral botol 600 ml dan Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB sebesar Rp 500 juta untuk penanganan korban banjir di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang diterima oleh Kalaksa BPBD masing-masing kota.

Selain membawa bantuan langsung dan dari BNPB, dalam kunjungannya yang disambut langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, bersama Wali Kota Banjarbaru serta para pejabat lingkup Pemprov Kalsel, Muhadjir Effendy, juga menyerahkan bantuan berasal dari Kemensos, Kemenkes, dan Kemendikbud yang diterima langsung oleh masing-masing intansi lingku Pemprov Kalsel.

Menurut Muhadjir Effendy, bencana alam yang terjadi di Provinsi Kalsel akibat lemahnya ketahanan lingkungan. “Kalau memang lingkungan yang sangat kuat, biar ada badai La Nina pun kita tidak akan mengalami bencana yang terlalu parah,” ucapnya, usai menyerahkan bantuannya.

Untuk memperkuat ketahanan lingkungan, ia mengajak para penentu kebijakan harus bersikap arif dan koreksi terhadap peristiwa yang sudah terjadi. 

“Marilah kita melakukan intervensi dalam bahasa agama yaitu mengambil manfaat dari apa yang terjadi ini, untuk kepentingan yang lebih baik Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan,” imbaunya

Alam Kalimantan jangan sampai dimanfaatkan untuk keuntungan kelompok tertentu yang tidak menghitung keuntungannya untuk kepentingan masyarakat. 

“Kita tidak mentoleransi ada orang yang mengeruk keuntungan hingga mengakibatkan rakyat harus menanggung beban akibatnya. Saya yakin semua orang pasti berpikir, bahwa kita hidup bisa dengan cara yang aman, bisa merangkul aemua menjadi kekuatan untuk membangun Kalimantan,” pungkasnya.(adv)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner