Tak Ada Menteri dari Kalsel, Guru Besar FEB ULM: Tidak Signifikan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 24 Desember 2020

Tak Ada Menteri dari Kalsel, Guru Besar FEB ULM: Tidak Signifikan

BERITABANJARMASIN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Instana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Meskipun Kalsel menjadi penyangga Ibu kota negara (IKN), namun, tidak ada tokoh Kalsel yang menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, Muhammad Handry Imansyah mengatakan ada atau tidak menteri asal Kalsel, menurutnya dampaknya terhadap pembangunan daerah kurang signifikan.

"Karena pembangunan daerah di Kalsel sudah ada pola baku, dan tinggal anggota DPR asal Kalsel yang memperjuangkan," ujarnya, Kamis (24/11/2020).

Ia juga membeberkan sebagai contoh yakni proyek strategis pembangunan jembatan di Alalak bisa terwujud tanpa harus adanya menteri dari Kalsel.

"Kalaupun ada tidak terlalu siginifkan. Karena beberapa kali ada juga menteri dari Kalsel, tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan daerah di Kalsel," ucapnya.

Lebih lanjut, Muhammad Handry mengatakan menjadi seorang menteri tidak hanya memiliki kapasitas saja, namun, Presiden perlu ada rasa percaya, dan yang bisa membantu. Selain itu, perlu ada orang lain yang Presiden percaya untuk memberikan endorsement atau referensi dalam rekrutmen tersebut. 

Terlebih jika kementerian yang dipimpinnya tidak terkait dengan masalah pembangunan di daerah, maka menteri tersebut tentu tidak bisa ikut campur tangan di kementerian yang mengurus pembangunan di daerah. 

Dimana menurutnya hal ini sudah menjadi tugas walil-wakil rakyat di DPR yang ada di komisi-komisi yang mengurus pembangunan di daerah yang bermitra denga Bappenas, Kementerian Desa Tertinggal, Kementerian Keuangan dan Kemendagri. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner