BERITABANJARMASIN.COM - Ekspor komoditas karet di Kalimantan Selatan mengalami penurunan di triwulan kedua seiring dengan masih rendahnya permintaan dari negara tujuan akibat dampak pandemi Covid-19 hingga hari ini.
"Triwulan kedua terjadi penurunan, mudah-mudahan di triwulan yang ketiga ini dengan adanya gerakan ekspor akan meningkat," ucap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Syaiful Azhari.
Syaiful mengungkapkan sebelum adanya pandemi Covid-19 pada triwulan pertama yakni Januari - Maret masih mengalami peningkatan. "Jadi, memang triwulan kedua turun tapi triwulan ketiga mudah-mudahan bisa naik lagi," ungkapnya.
Menurutnya, jumlah penurunan ekspor tidak terlalu banyak yakni dikisaran 13 sampai 14 persen saja.
Tentu hal ini bukan hanya Kalsel yang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, melainkan seluruh dunia juga mengalami penurunan.
"Bukan hanya kita yang lesu, tapi seluruh dunia memang terjadi penurunan. Artinya negara yang menerima barang kita pun tidak menerima, karena pada saat itu juga pada kondisi vakum semua," terangnya.
Sebagai informasi, ekspor karet Kalsel sebagian besar untuk negara India dan Cina. Sebagian besar digunakan untuk industri ban terbesar yang ada di dunia yaitu Bridgestone, Michelin, dan Goodyear Tire yang sudah menggunakan karet dari Banua.(Fitri/Puji)
foto: jurnas
Posting Komentar