Dinyinyiri Mitos Dua Periode, Ibnu Sina Kalem dan Tenang-tenang Saja | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 21 Agustus 2020

Dinyinyiri Mitos Dua Periode, Ibnu Sina Kalem dan Tenang-tenang Saja

BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa pengamat politik menyebut-nyebut mitos dua periode Pilwakot Banjarmasin. Petahana Ibnu Sina lebih memilih fokus dengan amanah sebagai wali kota dan persiapan pilkada.

Terus diserbu dengan mitos bahwa tidak ada petahana bisa dua periode, Ibnu menanggapinya dengan tenang saja. "Kita lihat nanti bagaimana," katannya, Jumat (21/8/2020).

Sikapnya itu bukan tanpa alasan, ia memang dikenal sebagai wali kota yang tidak banyak sesumbar namun membuktikan dengan kinerja.

Ia pun pernah menerima penghargaan peringkat pertama dari Seven Media Asia-Asia Global Council, Kategori Wali Kota, Best of The Best Figure 2019.

Kemudian Ibnu Sina pula yang menjadikan Banjarmasin sebagai kota pertama di negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Namun, dari hal itu, mantan Ketua DPW PKS Kalsel itu tidak lantas berbangga diri. "Dinamika politiknya kan ulun kira masih sangat tinggi," ujarnya.

Kendati demikian, Ia menambahkan bahwa dengan dua partai pengusungnya bersama Arifin Noor nanti,  yakni Demokrat dan PKB yang masing-masing memiliki lima kursi sudah cukup membawanya ke ajang pilwakot desember 2020 mendatang.

Selain itu, PDIP yang punya lima kursi masih belum memberikan sikap. Menurutnya, hingga saat ini ia memang menjalin komunikasi yang baik dengan beberapa parpol, termasuk PDIP.

"Ya ada kemungkinan PDIP bergabung dalam koalisi, komunikasi baik terus kita jalin, kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," kata Ibnu secara singkat.

Jika PDIP masuk dalam koalisi pendukung petahana, maka jumlah kursi semakin besar dengan jumlah 15 kursi mengusung pasangan Ibnu Sina-Arifin. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner