BERITABANJARMASIN.COM - Hasil sample tes usap yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, beberapa waktu lalu akhirnya keluar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menyampaikan tes swab berhasil menyasar sebanyak 924 orang.
Dari jatah yang diberikan Pemprov Kalsel untuk Pemkot Banjarmasin 1.388 orang. “Dari 924 total sampel swab masif untuk Banjarmasin, yang dinyatakan positif ada 40 orang atau 4,33%," terangnya, Senin (25/8/2020).
Machli menjelaskan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 diberikan edukasi untuk melakukan karantina secara mandiri dirumah masing masing.
Yaitu dengan tetap menggunakan masker, meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan serta meningkatkan imunitas. "Kalau tidak bergejala di rumahnya sendiri saja," imbuhnya.
Karena secara psikologi itu lebih bagus dan mempercepat penyembuhan, dan yang terpenting terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Meski pelaksanaan swab masif ini telah selesai, Machli kembali menghimbau agar masyarakat selalu taat menjalankan protokol kesehatan.
"Meskipun kasus terkonfirmasi di Banjarmasin cenderung menurun dan angka kesembuhan meningkat, kita tetap melakukan edukasi tanpa henti kepada masyarakat," tambahhya.
Sebelumnya diketahui, kegiatan swab massal yang digalakkan Pemprov Kalsel dimulai sejak tanggal 14 s/d 15 Agustus lalu, serentak di 13 kab/kota di Kalsel.
Namun untuk kota Banjarmasin, swab dilaksanakan lebih awal dan selama enam hari, yaitu dari tanggal 10 s/d 15 Agustus di 26 Puskesmas dan RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin.
Pelaksanaan swab masif di Banjarmasin hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu, berdasarkan buku pedoman 5 dari Kementerian Kesehatan.
Yakni indikasinya orang suspek, probable dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. (arum/sip)
Posting Komentar