Pedagang Wadai di Banjarmasin Curhat Penjualan Menurun | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 04 Mei 2020

Pedagang Wadai di Banjarmasin Curhat Penjualan Menurun

BERITABANJARMASIN.COM - Covid-19 memang sangat berdampak. Salah satunya, pedagang kue basah di bulan Ramadhan seperti sekarang. Beberapa pedagang kue mengeluhkan pendapatannya menurun di Ramadhan tahun ini.

Saat BeritaBanjarmasin.com temui di sekitar kawasan Masjid Jami Banjarmasin, sejumlah pedagang kue basah seperti kue bingka, lapis, lham, dan masih banyak lagi lainnya.

"Mulai hari pertama saya jualan di sini 1 Ramadan dan tahun lalu jualan juga di sini. Penjualannya sangat menurun dari tahun kemarin. Biasanya saya menjual bisa dapat untung cukup banyak," kata pedagang kue basah Buswani, Senin (4/5/2020).

Menurutnya, pendapatan tahun lalu bisa mencapai Rp500 ribu perhari. Saat ini, ia hanya mendapatkan Rp350 ribu. "Modalnya hampir 200 ribuan," ungkapnya.

Harga kue yang ia jual pun masih sama seperti tahun sebelumnya. Namun ia meyakini sepinya pembeli lantaran wabah Virus Corona yang tengah melanda Banjarmasin. "Tidak habis setiap hari, biasanya kue dijual bisa tahan dua hari kalau seperti kue bingka, lapis," bebernya.

Ia berharap semoga wabah Virus Corona segera hilang dan penjualan kembali normal seperi tahun sebelumnya. Hal ini juga dirasakan penjual lainnya seperti penjual es buah, Eka Hariyanti yang juga mengalami penurunan penjualan. "Sebelum ada Virus Corona biasanya 300 cup habis sehari, sekarang 100 cup aja susah," pungkasnya. (Fitri/Puji)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner