Dinsos Kalsel Data Masyarakat Terdampak Covid-19 untuk Terima Bantuan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 13 April 2020

Dinsos Kalsel Data Masyarakat Terdampak Covid-19 untuk Terima Bantuan

BERITABANJARMASIN.COM- Pemerintah Provinsi Kalsel membentuk tim gugus tugas dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial pandemi virus corona (Covid-19).

Salah satunya Dinas Sosial Kalsel yang bertugas mendata masyarakat yang terdampak seperti tukang becak, ojek tradisional, pedagang pentol, serta supir kelotok.

"Jadi di tim ada bendahara, ketua, sekretaris dan semuanya. Kita  membantu tim mengumpulkan data masyarakat yang terdampak oleh Covid-19," ucap Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Siti Nuriyani kepada BeritaBanjarmasin.com pada Senin (13/4/2020).

Siti Nuryani juga mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial pandemi Covid-19 di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalsel. "Kalau tugas Dinsos mendata. Nanti akan diserahkan kepada pimpinan, setelah itu pimpinan yang akan menentukan," terangnya.

Ia juga belum mengetahui bantuan yang nantinya akan diberikan Gubernur Kalsel, kepada masyarakat terdampak covid-19 apakah dalam bentuk sembako atau uang tunai. "Kalau untuk dampak covid-19 belum ada lagi, kami cuma menyediakan data," ujarnya.

Diketahui banyaknya masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut sebanyak 50 ribu warga yang terdampak. "Mudah-mudahan ini sudah terkumpul semua dan segera ada anggarannya bisa dibantu," tuturnya.

Selain program oleh pemerintah Kalsel, Dinsos Kalsel juga memiliki program tahunan yaitu program pembagian sembako reguler untuk masyarakat tidak mampu. "Memang setiap tahun kami bagikan ke kabupaten/kota, untuk tahun ini kita ada dalam bidang penanganan fakir miskin ada empat event," jelasnya. 

Diantaranya event persatuan penggerak PKK dan telah diserahkan bantuan sembako ke kabupaten/kota sebesar 3.571 paket sembako terdiri dari pedesaan pesisir dan perkotaan bagi keluarga penerima manfaat. Kemudian event Ramadhan, event hari jadi provinsi, dan event Hari Kesetiakawanan Nasional.

"Jumlah keseluruhan dengan bantuan PKH kita ada dua program yaitu penanganan fakir miskin dan progran PKH ada 15.570 paket sembako yang akan diberikan untuk tahun ini," bebernya.

Besarnya jumlah bantuan yang diserahkan dalam program pembagian sembako reguler sebesar Rp 200 ribu dalam satu paket sembako lengkap meliputi beras, gula, minyak goreng, susu, sirup, sarden dan lainnya dalam bentuk barang.

Bantuan tersebut sudah disalurkan kepada Kabupaten Tabalong, Balangan, HSU, HST, HSS, dan Tapin, Banjarmasin dan Tanah Laut.

Dikarenakan adanya larangan mengumpulkan orang banyak akibat imbas Covid-19, pembagian sembako dilakukan dengan cara datang langsung ke desa. Pembagian dipusatkan pada satu rumah untuk kemudian diserahkan secara simbolis dilakukan pada dua orang saja. 

"Sistem pembagian tahun lalu kita kumpulkan di suatu tempat dan ada seremonial oleh tim penggerak PKK Kabupaten/Kota, tapi tahun ini karena ada larangan mengumpulkan orang banyak sehingga caranya berbeda,"pungkasnya. (Fitri/Puji)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner