Berdasarkan Penelitian, Nebivolol Diklaim Mampu Mengontrol Tekanan Darah | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 21 April 2020

Berdasarkan Penelitian, Nebivolol Diklaim Mampu Mengontrol Tekanan Darah

BERITABANJARMASIN.COM – Menjaga kesehatan memang sangat penting dilakukan. Stroke, penyakit jantung dan penyakit ginjal memiliki faktor risiko yang sama pentingnya, yaitu tekanan darah tinggi.

Untuk meningkatkan kesadaran terkait penanganan hipertensi tersebut, Menarini Indonesia bersama dengan sebuah tim peneliti di Korea Selatan telah merilis hasil dari penelitian BENEFIT. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan nebivolol setiap hari efektif dan dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan lebih baik. 

Menurut penelitian, meningkatnya hipertensi di Asia Pasifik sudah sangat mengkhawatirkan, yakni mencapai 65% dari total populasi dunia.    Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 memperlihatkan prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%, yang mengindikasikan adanya peningkatan penyakit kronis ini di Indonesia. 

Penanganan hipertensi mengharuskan pasien mematuhi  pengobatan yang direkomendasikan, dan ini pada akhirnya akan bergantung pada efektivitas dan tolerabilitas obat yang digunakan. Penanganan juga melibatkan intervensi nonfarmakologis (perubahan gaya hidup) dan intervensi farmakologis yang mencakup berbagai kelas pengobatan antihipertensi yang diberikan sebagai pengobatan tunggal atau pengobatan kombinasi.  

Terlebih di tengah wabah Covid-19 yang sedang mendurung dunia seperti sekarang. Penelitian awal menunjukkan  pasien dengan komorbiditas dasar seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes memiliki risiko komplikasi lebih tinggi, yang bisa menyebabkan risiko kematian yang lebih tinggi akibat COVID-19. 

Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung peningkatan risiko infeksi COVID-19 akibat penggunaan obat antihipertensi. Oleh karena itu, penting bagi pasien hipertensi untuk melanjutkan pengobatan dengan obat antihipertensi demi menjaga kondisi mereka.  

“Penelitian kami menunjukkan efektivitas nebivolol dalam mengontrol tekanan darah terlepas dari usia, jenis kelamin, dan indeks masa tubuh awal pasien. Efek paling besar terlihat saat nebivolol diberikan sebagai pengobatan tunggal kepada pasien baru dan sebagai obat tambahan untuk pengobatan antihipertensi,” terang Dr. Jinho Shin, Professor and Chief of Cardiology, Division of Cardiology, Department of Internal Medicine, Hanyang University Seoul Hospital, Seoul, Korea. 

Selain itu, penelitian BENEFIT ini yang merupakan penelitian observasional dalam jumlah besar pada pasien di Asia, menunjukkan tolerabilitas nebivolol pada pasien dengan hipertensi dibandingkan dengan beta-blocker generasi lama.

"Penelitian ini sangat baik untuk membantu para dokter menangani pasien hipertensi di Indonesia,” ujar dr. Erwinanto, perwakilan dari Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (Perhi).

Reinhard Ehrenberger, Presiden Direktur, Menarini Indonesia, menambahkan bahwa Menarini Indonesia berkomitmen melayani kebutuhan pasien di Asia yang masih belum terpenuhi saat ini dan di masa depan. 

Komitmen ini mencakup identifikasi dan pengembangan solusi inovatif terkait kesehatan, sambil terus mendukung penelitian baru. "Kami berharap bisa membantu para dokter di Indonesia dalam melayani pasien melalui akses terhadap riset dan pengetahuan terbaru," terangnya. (Puji/rilis)

foto ilustrasi: kompas

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner