Masih Banyak Sekolah di Kalsel Belum Lengkapi PDSS | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 16 Desember 2019

Masih Banyak Sekolah di Kalsel Belum Lengkapi PDSS

BERITABANJARMASIN.COM - Tak efektifnya sosialisasi di 2018 menyebabkan sedikitnya sekolah di Kalsel yang mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) 

Untuk itulah ULM mengadakan sosialisasi SNMPTN, UTBK dan SBMPTN tahun 2020 kepada SMA/MA/SMK Kalimantan Selatan di Gedung General Building Lecture Teater, Senin (16/12/2019).

Ini juga sebagai evaluasi mengenai kurangnya informasi ke sekolah-sekolah. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Aminuddin Prahatama Putra, menjelaskan ada 258 sekolah di Kalsel yang tidak mengisi PDSS di 2018. Hal ini mengakibatkan tahun ini ULM  justru kemasukan orang luar. "Tahun ini kami coba mengadakan sosialisasi," paparnya. 

Sejauh ini, ujarnya, ULM memiliki 104 program studi dan 25 program studi terakreditasi A yang tersebar di 11 fakultas dan 1 fakultas pascasarjana. Sehingga lulusan tidak lagi perlu "terbang" dari Kalimantan Selatan. "Sehingga keinginan untuk melajutkan sekolah tidak perlu keluar lagi," ujarnya. 

Sejalan dengan itu, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas, Prof Yudi Firmanul Arifin kembali mengingatkan kepada sekolah-sekolah untuk mengisi PDSS. "Jangan lupa karena ini sangat penting untuk proses selanjutnya," ucapnya. 

Selain itu, memperhatikan batas waktu pengisian nomor induk siswa nasional siswanya. "Karena itu berbatas waktu, kalau terlambat maka akan terkunci otomatis," tegasnya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel dan Kementerian Agama yang diwakilkan oleh Bidang Madrasah untuk program ke depan. 

Kegiatan ini juga ditanggapi sangat baik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, M Yusuf Effendi. "Kami berterima kasih dengan adanya sosialisasi ini," kata dia.

Dirinya berharap kepala sekolah yang berhadir pada acara ini dapat memanfaatkan kegiatan ini. "Kami berharap tidak hanya bisa menangkap berbagai informasi dari narasumber tapi bisa disosialisasikan kembali kepada peserta didiknya. Agar bisa mewujudkan Kalsel cerdas dan Kalsel terampil," tandasnya. (puji/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner