FEATURE: Putra Asli Kalsel Ini Setia Kawal Presiden RI, Sejak Era SBY Hingga Jokowi | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 17 Desember 2019

FEATURE: Putra Asli Kalsel Ini Setia Kawal Presiden RI, Sejak Era SBY Hingga Jokowi

BANDARA Syamsudin Noor Kalsel yang beroperasional terasa istimewa karena akan diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, Kamis (19/12/2019). Namun tahukah anda, salah satu Panpamres, ternyata adalah anak Banua bernama Zaki.

BANJARMASIN, jurnalis: Maya

Lelaki yang akrab disapa Zaki merupakan putra daerah dari Hulu Sungai Utara, tepatnya dari Kota Amuntai. Pada tahun 2005 ia menyelesaikan sekolah dan mengikuti pendidikan tentara di Kalsel selama enam bulan lamanya. Setelah dari Kalsel ia melanjutkan menimba ilmu di Kota Bogor selama lim bulan.

Dirinya mengikuti seleksi pemilihan ketat untuk maju menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres). Dari 800 orang pesaing pada saat itu, kuota yang disediakan hanya sebanyak tujuh orang. "Pada waktu itu, saya berhasil lolos dan masuk dalam tujuh orang yang terpilih seleksi," terang ia kepada BeritaBanjarmasin.com Senin, (17/12/2019).

Selain tes fisik yang dilihat, kata ia, pada saat itu juga karakter, talenta dan kepribadian. Ia merupakan satu-satunya peserta asal Kalsel yang ikut dan berhasil meraih posisi Panpamres bersama peserta asal daerah lainnya yang lolos.

Sekarang, sudah 13 tahun lamanya ia mengabdikan diri menjadi pengawal presiden dari era pemerintahan SBY sampai dengan masa berjalan dua periode Joko Widodo. Pria berusia 35 tahun ini telah berkeluarga dan dikarunia satu orang anak yang tinggal di kawasan Jakarta. 

Di sela waktu libur yang diberikan, dirinya menggunakan waktu tersebut bersama keluarga. Meskipun jadwal terkesan padat, dalam satu minggu Pampamres diberikan jatah libur dari istana negara. "Merupakan nasib baik dengan pekerjaan yang saat ini dilakukan. Saya telah menjajaki seluruh provinsi di Indonesia," urainya.

Menurutnya, pengamanan yang dilakukan Panpampres bersifat fleksibel. Bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur 
(SOP). "Jika di daerah rawan sekalipun lami melakukan koordinasi dengan daerah setempat dan melakukan komunikasi yang intens," urainya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner