BERITABANJARMASIN.COM - Sekdaprov Kalsel angkat suara terkait permintaan lahan dari Kemenkumham untuk area rutan/lapas. Pemprov Kalsel dikatakan siap menghibahkan lahan, asalkan sesuai prosedur.
"Dari kita siap, asal sesuai ketentuan dan mengikuti prosedur yang ada," haturnya.
Pihaknyatelah melakukan pembicaraan dengan Kemenkumham dimana prosesnya melalui prosedur administratif yang harus dipenuhi. "Kami perlu mengkaji, yang bisa dibantu akan kita lakukan seperti bantuan dalam bentuk hibah," tuturnya.
Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui seberapa luasan lahan yang diminta dari Kemenkumham. Ini juga perlu mengetahui tempat yang cocok untuk lahan rutan yang sesuai dengan peruntukannya. "Lebih jauh akan kita coba komunikasikan," jelasnya.
Dikatakannya hibah memiliki klasifikasi, dalam nilai yang tidak sama. Begitu pula dengan penghapusannya. "Kalau nilai penghapusan di atas Rp5 miliar harus ada persetujuan DPRD, di bawah itu cukup dengan persetujuan eksekutif," bebernya.
Semua keputusan, tambahnya, harus melalui prosedur. Kembali kepada aturan berwenang yang mengatur hibah atau bantuan lainnya. (maya/sip)
Posting Komentar