Pak Dewan, Harga Elpiji 3Kg Meroket di Banjarmasin! | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 28 Agustus 2019

Pak Dewan, Harga Elpiji 3Kg Meroket di Banjarmasin!


BERITABANJARMASIN.COM - Kelompok massa yang tergabung dalam DPD Pemuda Islam Kalsel dan DPD Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu (IB) Kota Banjarmasin menyambangi DPRD Kalsel, Rabu (28/8/2019). Mereka menyampaikan aspirasi masyarakat terkait melonjaknya harga gas Elpiji 3Kg dan kelangkaan BBM jenis Premium di SPBU.

Sebelumnya LSM ini juga mendatangai PT Pertamina pesero, Pemko dan DPRD Kota Banjarmasin. Ketua DPD Pemuda Islam, Muhammad Hasan menuturkan dengan penyampaian ini pihak berwenang bisa mengambil kebijakan dimana dua hal tersebut dinilai sangat meresahkan masyarakat.

Ia pun meminta kepada penegak hukum agar menindak tegas jika ada oknum yang menyelewengkan dan terbukti, serta bisa segera mungkin berupaya untuk mengatasi permasalah ini agar tidak berlarut-larut.

Sebelumnya DPD Pekat IB Kota Banjarmasin, pihaknya mengadakan kontrol sosial turun langsung ke lapangan dan mendapati keluhan masyarakat mengenai kelangkaan elpiji. "Saat di cross check faktanya benar seperti itu," ujar Ketua DPD Pekat IB, Suriansyah.

Hal ini dikatakannya menimbulkan kemahalan gas elpiji, harga sampai Rp35 -40 ribu per tabungnya. Sehingga hal ini dikhawatirkan berdampak menyebabkan masalah lebih panjang lagi di kemudian hari jika tidak ada tindakan konkret upaya penyelesaian persoalan yang ada.

Dengan penyampaian aspirasi ini ia berharap khususnya kepada DPRD Provinsi Kalsel dapat mengambil sikap dan menindaklanjuti agar permasalahan ini tidak sampai meluas, karena elpiji  merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Disamping itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, Karlie Hanafi Kalianda berjanji akan menindaklanjuti aspirasi rakyat mengenai dua persoalan tersebut agar masyarakat tidak merasa kesulitan lagi dalam mendapatkannya. "Nanti surat tertulis Kita akan minta agar masalah sesegera mungkin dirumuskan dan dirembukkan bersama rekan dewan Komisi II dan III," jelasnya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner