Mantap! Tiga Buku Karya Kader PMII Kalsel Dibahas Sekaligus | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 27 Agustus 2019

Mantap! Tiga Buku Karya Kader PMII Kalsel Dibahas Sekaligus


BERITABANJARMASIN.COM - Ada hal menarik dalam Konferensi Koordinator Cabang XXIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalsel. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah membedah buku karya tiga kader PMII Kalsel.

Kegiatan ini dilaksanakan di Banjarbaru, (26/8/2019) bertempat  di Kedai Fakhul Ihsan, Bundaran Banjarbaru. Diskusi berjalan dengan santai yang di moderatori oleh Rezna yang juga kader PKC PMII Kalsel.

Ada tiga buku yang didiskusikan oleh penulis langsung. Pertama buku Aku dan Takdir Pergerakan karya Aldi Fakhrisaldi Putra, Ketua BEM ULM 2018. Kedua buku kumpulan cerpen Musim Hujan di Kemarau Panjang, karya Arif Riduan aktivis Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) dan buku kumpulan puisi dari Halimatus Sa'diyah yang berjudul Bait di Sela-sela Rindu.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan kader PMII yang berasal dari berbagai daerah di Kalsel, datang untuk mengikuti kegiatan Konkoorcab XXIII di Banjarbaru. Dan juga dihadiri oleh undangan dari organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, serta undangan umum lainnya. Dalam pengantarnya Rezna mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyambut para peserta Konkoorcab yang datang ke Banjarbaru sekaligus untuk memeriahkan Konkoorcab XXIII yang akan dilaksanakan 26 - 29 Agustus 2019.

Ketua PKC PMII Kalsel, Ramli Jauhari mengatakan bahwa karya-karya para kader harus diapresiasi, baik sebagai dukungan maupun sebagai motivasi bagi kader PMII yang lain untuk berani berkarya apapun itu karyanya, terlebih lagi dalam bentuk buku. " Kita sangat apresiasi jika ada kader yang berani berkarya, dan kita akan dukung juga menjadi motivasi bagi kader yang lain agar turut berkarya," ujarnya. 

Narasumber pertama, Aldi dengan buku Aku dan Takdir Gerakan memaparkan bahwa buku ini adalah buah pemikiran dan pengalaman perjalanannya selama 2 tahun di Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat. Dia juga menambahkan bahwa mahasiswa pada umumnya sanga antusias untuk mengikuti organisasi atau gerakan kemahasiswaan. Namun itu hanya pada tatanan gagasan, bukan pada tatanan actionnya. "Ketika dihadapkan pada tatanan action mereka malah cenderung Apatis," katanya.

Selain itu, Arif Riduan penulis dari buku Musim Hujan di Kemarau Panjang, dalam kesempatan menjadi narasumber kedua memaparkan bahwa buku ini secara garis besar adalah buku yang bergenre cinta atau romantisme percintaan anak muda. Namun yang menarik dari buku ini adalah penulis sengaja menyelipkan beberapa pesan moral didalam tulisannya, seperti Kebhinekaan, toleransi dan semangat persahabatan. 

Kemudian Penulis ketiga Halimatus Sa'diyah, memaparkan bahwa buku yang ditulis dengan judul Bait di Sela-sela Rindu merupakan hasil dari bahasa hati yang dia tuangkan melalui tulisan. Secara garis besar buku kumpulan puisi ini juga menceritakan tentang cinta, rindu juga pilu.  Dalam kegiatan ini pula berkesempatan Diyah untuk membacakan salah satu puisi yang ditulis.

Para ketiga narasumber pada akhir paparannya mengharapkan akan ada lagi karya-karya dari kader PMII yang dapat menginspirasi banyak orang, baik untuk PMII maupun pada kaum milenial dan kalangan umum lainnya guna memberikan nilai-nilai positif juga pemikiran untuk kemajuan NKRI. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner