BERITABANJARMASIN.COM - Barito Putera harus mengalami hasil buruk saat menjamu Persipura dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura Jumat, (23/8/2019) sore.
Dalam laga itu, Barito memang tampil tanpa tiga pemain kunci, yaitu Rafael Silva, Rizky Pora, dan Evan Dimas. Di babak pertama, Barito mulai tertekan dengan serangan-serangan yang di lakukan pemain Persipura hingga Mamadou Samassa mampu mencetak gol di menit 36' lewat tendangan bebas dan merubah skor menjadi 1-0 yang berakhir hingga turun minum.
Di babak kedua, alih-alih mengejar ketertinggalan justru Barito kembali kebobolan 3 gol beruntun di menit yang dicetak oleh Ribeiro di menit 60', Titus Bonai di menit 66' dua menit berselang gol penutup terjadi dimenit 68' oleh Ian Louis Kabes.
Atas hasil ini, Coach Yunan Helmi meminta maaf kepada manajemen serta semua pendukung Barito Putera. Yunan juga mengungkapkan dirinya tidak menyalahkan pemain, karena pemain sudah berjuang. "Ini tanggung jawab saya dan bukan salah pemain, mereka sudah berjuang, saya meminta maaf kepada semuanya yang mencintai Barito," ujarnya.
Sementara itu pemain belakang Barito Putera, Nazar Nurzaidin mengungkapkan dirinya minta maaf dan merasa malu atas hasil ini, namun Nyong (sapaan akrabnya) menuturkan bahwa Barito harus bangkit di pertandingan selanjutnya bagaimanapun caranya. "Kita harus fokus di pertandingan selanjutnya melawan Semen Padang, bagaimanapun caranya kita harus menang," tutur Nazar saat jumpa pers usai laga.
Coach Jacksen juga mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah berada di posisi Coach Yunan Helmi saat di Barito Putera. "Saya rasa apa yang saya rasakan di sini pasti dirasakan juga oleh coach Yunan saat ini," tuturnya.
Hasil ini memperpanjang rekor tak pernah menang Laskar Antasari dalam empat pertandingan, dan membuat Barito Putera berada di zona merah yaitu di posisi ke 16 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan raihan 12 poin. (fajar/sip)
Posting Komentar